
Ketika ibu kota Republik Indonesia berada di Yogyakarta, Soekarno tinggal di Istana Kepresidenan. Warga kota menyebut rumah besar tinggalan residen Belanda itu dengan “Loji Kebon”—halamanya luas dengan pepohonan rindang. Yogyakarta menjadi ibu kota negara semenjak 4 Januari 1946 sampai 17 Agustus 1950.