Featured Video

Sabtu, 30 Agustus 2014

Marquez Start Terdepan di Silverstone

Getty Images/Mirco Lazzari gp
Silverstone - Marc Marquez meneruskan dominasinya dalam rangkaian MotoGP Inggris. Setelah menyapu bersih empat sesi latihan bebas, pebalap Repsol Honda itu tak tertandingi di sesi kualifikasi dan merebut pole.

Ditantang Chen Long di Semifinal, Tommy: Stamina Harus Kuat

Badminton Indonesia
Selangkah lagi Tommy Sugiarto menjejak partai puncak Kejuaraan Dunia 2014. Di semifinal, satu-satunya wakil Indonesia itu dihadang unggulan kedua dari China Chen Long yang mempunyai fisik oke.

ETEK NIAR, PENUNGGU PANORAMA MALALAK




Menyeduh hangatnya secangkir kopi atau teh di ketinggian dengan udara dingin terasa kadam. Ditemani mie gelas ataupun semangkok mie rebus ala Etek Niar yang maknyus, lengkap sudah keindahan dan keelokan Panorama Malalak yang sebagian orang menamakannya dengan Puncak Ambacang.

'iPhone 6' Mulai Dipajang, Harga Diprediksi Melonjak

(ilustrasi/gettyimages)
IPhone 6 memang belum resmi diluncurkan, namun sejumlah toko retail di Eropa kabarnya telah mulai memajang calon ponsel anyar Apple tersebut. Kabarnya, banderol iPhone 6 juga disebut bakal melonjak signifikan.

Tak Cuma Xiaomi, Ini Ponsel Tiongkok yang Mencolok

Vivo
Ponsel China punya stereotype murah dan suka jiplak. Tapi tidak semua demikian, ada beberapa handset asal Tiongkok yang mampu tampil mencolok dari sisi spesifikasi, inovasi hingga harga yang super miring.miring.

Xiaomi memang dikenal sebagai vendor penghasil smartphone murah namun dengan spesifikasi di atas rata-rata. Lebih dari itu, ada beberapa vendor asal China yang tak kalah mentereng dan termasuk terdepan dibandingkan yang lain.

Indonesia Hanya Sisakan Tommy Sugiarto di Kejuaraan Dunia


Indonesia Hanya Sisakan Tommy Sugiarto di Kejuaraan Dunia
Pebulutangkis Indonesia, Tommy Sugiarto, mengembalikan bola pebulutangkis Hong Kong, Yun Hu, di putaran ketiga kejuaraan dunia bulutangkis di Copenhagen, Denmark, Kamis (28/8).

Indonesia hanya menyisakan satu orang wakilnya di babak semifinal BWF Badminton World Championship 2014 di Kopenhagen, Denmark. Satu wakil tersebut adalah Tommy Sugiarto di sektor tunggal putra. Sedangkan empat wakil Indonesia lainnya kalah di babak perempat final ini.
Wakil Indonesia pertama yang bermain yaitu pasangan Anggia Shitta Awanda/Della Destiara Haris yang telah mengalahkan pasangan ganda terkuat dunia asal Cina, Bao Yixin/Tan Jinhua di babak sebelumnya. Anggia/Della kalah dari pasangan Cina lainnya, Tian Qing/Zhao Yunlei dengan 12-21 dan 15-21.
Kemudian satu-satunya tunggal putra Indonesia yang turun di Kejuaraan Dunia tahun ini, Tommy Sugiarto berhasil mengalahkan 'pembunuh pemain unggulan' dari Belanda, Eric Pang. Meski keduanya sama-sama memiliki tipe bermain rally, Tommy lebih tenang dan dapat memenangkan pertandingan dengan 22-20 dan 21-19.
Di babak semifinal, Tommy akan melawan pemain Cina berperingkat 2 dunia, Chen Long untuk memperebutkan tempat ke final. Sedangkan di babak semifinal lainnya, pemain nomor 1 dunia asal Malaysia, Lee Chong Wei akan melawan pemain tuan rumah, Victor Axelsen.
Kemenangan ini tidak diikuti pasangan ganda putri andalan Indonesia, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari yang gagal membendung kekuatan pasangan Jepang, Reika Kakiwa/Miyuki Maeda dengan 19-21 dan 13-21. Kekalahan juga dialami pasangan ganda putra Angga Pratama, Ryan Agung Saputra yang dikalahkan pasangan Korea Selatan, Kim Ki Jung/Kim Sa Rang, 14-21 dan 13-21.
Kekalahan terakhir terjadi pada wakil terakhir Indonesia yaitu Praveen Jordan/Debby Susanto yang dimainkan di partai terakhir melawan pasangan ganda campuran andalan tuan rumah yaitu Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen.
Pada awal-awal gim pertama, Praveen/Debby belum menemukan permainan terbaiknya. Pasangan baru Pelatnas ini malah kerap melakukan kesalahan sendiri dan terus tertekan oleh serangan-serangan Fischer/Pedersen. Praveen/Debby kalah 12-21 di gim pertama.
Pada gim kedua, Praveen/Debby meminimalisasi kesalahan dan memperbaiki pola serangannya. Meski tertinggal cukup jauh dalam perolehan poin, secara perlahan Praveen/Debby berhasil menyamakan skor dengan 18-18.
Fischer/Pedersen meraih match point terlebih dahulu dengan 19-20, namun Praveen/Debby berhasil memaksakan deuce, 20-20 dan merebut gim kedua dengan 22-20. Pertandingan pun berjalan dengan rubber game.
Pada gim ketiga, saling menyusul poin terjadi antar kedua pasangan. Fischer/Pedersen unggul 8-11 pada paruh gim yang menentukan ini. Namun Praveen/Debby sempat menyamakan poin dan bahkan berbalik unggul menjadi 16-14.
Pengalaman Fischer/Pedersen yang jauh lebih banyak dari pasangan muda Indonesia ini membuatnya lebih tenang dalam mencuri poin dan kemudian memenangkan pertandingan dengan 18-21. Rekor pertemuan pun menjadi 0-3 dengan semua kemenangan di tangan pasangan Denmark.r