Featured Video

Kamis, 28 Juli 2011

Drama 7 Gol Loloskan Indonesia


TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Striker timnas Indonesia, Cristian Gonzales, menjadi kunci kemenangan Indonesia 4-3 atas Turkmenistan. Dia mencetak dua gol pada laga kedua Pra Piala Dunia 2014 di Stadion Gelora Bung Karno, Kamis (28/7/2011).
JAKARTA, KOMPAS.com  Drama tujuh gol terjadi di Stadion Gelora Bung Karno, Kamis (28/7/2011), saat Indonesia menjamu Turkmenistan di laga kedua Pra-Piala Dunia 2014. Sempat unggul 3-0 dan 4-1, Indonesia dipepet oleh 10 pemain Turkmenistan dan akhirnya hanya menang 4-3.

Edan! Orang Tua Jual Tiga Anak untuk Bayar Game Online



Ilustrasi (Ist.)
Dongguan, China - Kecanduan game online, orang tua di China ini melakukan tindakan gila. Bagaimana tidak, mereka menjual ketiga anaknya untuk mendapat uang demi memenuhi keinginan main game di warung internet.

Pembunuh Mahasiswi di Padang Divonis Mati


SHUTTERSTOCK
PADANG, KOMPAS.com - Ade Saputra alias Ucok (26), terdakwa pemerkosaan dan pembunuhan terhadap mahasiswi Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Padang, Siska (19), dijatuhi vonis hukuman mati oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Padang, Kamis (28/7/2011).

KTP Elektronik, Bohong Jika Tanpa Biaya


KOMPAS/ANDY RIZA HIDAYATSosialisasi KTP elektronik dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Depok, Kamis (28/7/2011) di Kantor Camat Bojongsari.
DEPOK, KOMPAS.com - Pembuatan kartu tanda penduduk elektronik gratis? Pernyataan itu hanya ada pada slogan saja. Pada pelaksanannya ujung tombak pengurusan KTP di tingkat rukun tetangga dan rukun warga memerlukan biaya.

Semua Tempat Hiburan Wajib Tutup


DHONI SETIAWANIlustrasi
JAKARTA, KOMPAS.com — Untuk menjaga kekhidmatan ibadah puasa bagi umat Muslim, seluruh tempat hiburan yang berada di Jakarta diwajibkan tutup pada 31 Juli-2 September 2011. Hal ini disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Baharudin Djafar, Kamis (28/7/2011), di Polda Metro Jaya.

Riedl "Pegang" Indonesia 3-0



KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES
Mantan pelatih Tim Nasional Sepakbola Indonesia, Alfred Riedl (tengah) didampingi Asisten Pelatih Wolfgang Pikal (kanan) memberikan keterangan pers di Amadeus, fX Sudirman, Senayan, Jakarta, Jumat (15/7/2011). Alfred Riedl tidak lagi melatih Timnas Sepakbola Indonesia setelah dipecat oleh PSSI. Sebagai gantinya PSSI menunjuk pelatih asal Belanda Wim Rijsbergen.
JAKARTA, KOMPAS.com — Meski telah dipecat dari jabatannya, mantan pelatih tim nasional Indonesia, Alfred Riedl, tetap mendukung kemenangan untuk Indonesia. Riedl yakin Firman Utina dan kawan-kawan akan melibas Turkmenistan pada laga kedua Pra-Piala Dunia 2014 nanti malam.

Jelang Indonesia vs Turkmenistan Stok Tiket Menipis, Calo Merajalela


Jakarta - Penjualan tiket secara langsung untuk laga Indonesia vs Turkmenistan belum bebas dari percaloan. Saat tiket resmi mulai menipis, para calo pun merajalela dan menawarkan tiket dengan harga berlipat.

Setidaknya ada 27 ribu tiket yang rencananya akan dijual secara langsung pada hari ini, Kamis (28/7/2011). Jumlah itu meliputi enam kategori yakni VVIP, VIP Timur, VIP Barat, Kategori I, Kategori II dan Kategori III. Menilik harga, tiga kategori terakhir yang dibanderol Rp 30 ribu-Rp 100 ribu niscaya jadi tiket yang paling banyak diburu oleh para suporter pada umumnya.

Kisah 'Bule' Pengobral Cinta di FB yang Berakhir di Penjara


Kisah 'Bule' Pengobral Cinta di FB yang Berakhir di Penjara
Foto: E Mei Amalia/detikcom

Jakarta - Jangan mudah percaya pada janji cinta pria yang mengaku bule di internet. Bisa-bisa dia adalah jaringanNigerian Sweetheart Scam. Meski licin bak belut, para penipu wanita dengan dalih buih-buih cinta itu bisa juga dijebloskan ke penjara.

Soal Google, Indonesia Diminta Belajar dari China



ilustrasi (ist.)
Jakarta - Jadi tidaknya Google akanberinvestasi di Indonesia memang belum jelas. Di sisi lain, menghadapi kemungkinan itu, Indonesia dinilai perlu belajar dari China.

Hal itu dikemukakan Heru Nugroho Setio Utomo, praktisi bisnis internet dan penggiat WacanaNusantara, saat berbincang dengan detikINET, Selasa (26/7/2011). 

WELL-BEING INVESTIGATED BY FARMERS


The high has not reached one meter, he was only eight months, but the papaya tree varieties that are callina Prof. findings. Dr. Ir. Sriani Sujiprihati, MS from the Bogor Agricultural University, was able to produce dozens of delicious fruit ready to be harvested and ready for the market.
Papaya callina which is a local fruit native to Indonesia, now widely grown farmers in many regions because of various advantages and the high market demand.
Papaya is small with an average weight of 1.3 kg per fruit is sold in many large supermarkets, some of them labeled with the name "papaya california".
"The call that is not our california papaya, but the seller. Though it is a papaya callina breeding we did for years, "said Dr. Sriani, head of the Division of Plant Breeding, Centre for Tropical Fruit (PKBT) IPB.
"Frankly I am saddened and hurt by changing the name, but we could not possibly file a lawsuit because the name of the fruit is not patented," he said.
These varieties, he added, is to the public domain, so farmers can develop it themselves.
"But ethically, it should be entrepreneurs do not change the name of the fruit even though the reason in order to attract buyers," said a woman born in Ponorogo, East Java, October 28, 1955 it.
Among farmers still call it papaya callina, but then by a businessman who bought papaya labeled as California, so it seems that the original Papaya from the United States.
Likewise, the findings of Dr. papaya carisya PKBT Sriani et al in IPB, once in the supermarket its name changed to Havana papaya.
But apart from the matter of the name before, there are things that make the heart Sriani happy, because it shows that hard work and research has succeeded in giving benefits to farmers, and prove that in fact the local fruit is not inferior to imported fruit that is currently flooding the Indonesian market.
"More happy again when I hear reports from farmers that they succeeded in developing this callina papaya in their area, and got a tidy profit," he said.
Callina Papaya is one of the findings Sriani farmers who successfully developed and accepted by society. These varieties can adapt to different types of soil, including sandy soil on the beach such as those developed in East Java.
Sriani tells us that varieties of papaya callina was originally found in a garden owned by a villager named Mr. Okim Bogor. The owner admitted that papaya seeds came from the United States, although not yet traced the truth.
Then Sriani and his team conducted breeding or breeding of the fruit and do some research and testing for seven years before finally giving birth varieties called callina or California-Indonesia.
Top local persistence in fruit breeding, the Sriani received numerous awards from various circles. Among the award Rector of IPB, the award of the National Research Competitive Strategy (Rusnas Award 2004) from the Ministry of Research and Technology, Satyalencana Karyasatya of the President in 2006, Concern and the Enforcement of Intellectual Property Rights Award from the President in 2007, an Extraordinary Gift of Intellectual Property in 2009, and In 2010 he received an award from the Association of Engineers Indonesia (PII).
Related to his profession as a lecturer, Sriani also been honored as Outstanding Lecturer IPB in 2006 and also the National Outstanding Lecturer in the same year.
Ordinary Garden
The first child of seven siblings and Sri Rumiati Soedjijo partner since childhood have been familiar with the orchard. My grandfather had been a village head in Ponorogo and have ample land contains a variety of fruit trees.
"I'm not going to stop here, many potential local fruit that can be developed. We at PKBT required to provide any other superior varieties, "said the mother of four children of her marriage to Dr. Ir Enisar Sangun it.
Moreover, with the invasion of imported fruit, Sriani worry increasingly marginalized local fruit. For example, oranges that are currently most imported from China. (Ant / firm handoko)

MENELITI DEMI KESEJAHTERAAN PETANI


Tingginya belum sampai satu meter, usianya baru delapan bulan, tapi pohon pepaya callina yang merupakan varitas temuan Prof. Dr. Ir. Sriani Sujiprihati, MS dari Institut Pertanian Bogor, sudah bisa menghasilkan puluhan buah lezat siap panen dan siap dipasarkan.
Pepaya callina yang merupakan buah lokal asli Indonesia tersebut, kini banyak ditanam para petani di berbagai daerah karena berbagai keunggulannya dan ting­ginya permintaan pasar.
Pepaya berukuran kecil dengan bobot rata-rata 1,3 kg per buah ini banyak dijual di supermarket-supermarket besar, seba­gian di antaranya dilabel dengan nama “pepaya california”.
“Yang menamakan itu pepaya california bukan kami, tapi pedaga­ngnya. Padahal itu adalah pepaya callina hasil pemuliaan yang kami lakukan bertahun-tahun,” kata Dr Sriani, kepala Divisi Pemuliaan Tanaman, Pusat Kajian Buah Tropika (PKBT) IPB.
“Terus terang saya sedih dan sakit hati dengan pengubahan nama tersebut, tapi kami tidak mungkin mengajukan tuntutan hukum karena nama buah ini tidak dipatenkan,” katanya.

Septic Tank Dimanfaatkan untuk Hasilkan Bio Gas


PAYAKUMBUH, HALUAN — Masyarakat Kelurahan Koto Baru Balai Janggo, Keca­matan Payakumbuh Utara, sudah menerap­kan septic tank komunal untuk menghasilkan bio gas, sebagai kebutuhan memasak. Saat ini sudah terpasang sebanyak 6 septic tank untuk kebutuhan warga pada 90 rumah tangga.

MUNGKINKAH NKRI ADA TANPA PDRI?


Bulan Juli ini, 62 tahun lalu, merupakan penggal terakhir perjalanan sejarah PDRI (Des 1948-Juli 1949). Klimaksnya terjadi di Koto Kociek, Padang Jopang, 50 Kota. Tepatnya tanggal 7 Juli 1949, sebuah rapat umum diadakan antara pemimpin PDRI dan utusan dari pusat di bawah pimpinan dr. Leimena, Moh. Natsir dan dr. Halim. Mengambil tempat di rumah Ibu Djawahir, Koto Kociek, agenda rapat para para petinggi itu hanya satu, yakni untuk menjemput kembali Mr. Sjafruddin Prawi­ranegara selaku Kepala Pemerintahan PDRI untuk diajak kembali ke ibukota Yogyakarta.

WALIKOTA PARIAMAN DIPERIKSA 14 JAM



TERSANGKA TAPI BELUM DITAHAN
PADANG, HALUAN — Walikota Pariaman Mukhlis Rahman diperiksa penyidik Direskrim Khusus Polda Sumbar selama 14 jam, semenjak pukul 09.00-00.00, Rabu (27/7) di Mapolda Sumbar. Dalam pemeriksaan itu, Mukhlis Rahman dicecar dengan 73 pertanyaan.

Jam Gadang Kembali Berdetak

Bukittinggi - Singgalang Setelah mengalami kerusakan sejak beberapa waktu belakangan, jantung Bukittinggi berdetak lagi. Jam Gadang yang berdiri kokoh di pusat kotawisata kini kembali berfungsi sebagai panduan waktu menyusul perbaikan yang dilakukan dinas kebudayaan dan pariwisata (Disbudpar).

Vonis Pembunuh Sadis Dibacakan Hari Ini-Padang


Padang - Singgalang Masyarakat menantikan putusan majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Padang terhadap kasus pemerkosaan dan pembunuhan sadis terhadap mahasiswi STKIP PGRI Padang, Siska hari ini.
Pada sidang sebelumnya, Ade Saputra alias Ucok dituntut hukuman mati oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Zulkardiman Cs. Apakah vonis yang akan diputuskan oleh Majelis Hakim Muchtar Agus Cholif beranggotakan Yoserizal dan Fitrizal Yanto sesuai dengan tuntutan JPU? Tunggu kabarnya besok!

Karatau Madang di Ulu


Kudun barancana untuak marantau ka Jawa sasudah rayo bisuak. Niaik bantuak itu lah lamo talinteh di pikirannyo, karano marasoan iduik di Padang samakin sulik.
Dalam pangana Kudun, kalaupun malang bana iduik di rantau, lai indak nampak di incek mato dunsanak dan urang kampuang doh. Sakalipun harus manjadi tukang tumbok ban atau manggaleh kapua baruih di tangah balai, indak ka jadi buah bibia dek urang kampuang.

Anak Ustaz Tak Sengaja Bakar Ponpes


k7-11Ilustrasi kebakaran
GARUT, KOMPAS.com — Sebuah kebakaran hebat terjadi di Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut, Rabu (27/7/2011) siang. Dua ruang kelas di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Munawaroh ludes dilalap si jago merah.

TKW Diperkosa Majikan di Saudi


BANYUWANGI, KOMPAS.com — Nasib buruk akhirnya benar-benar menimpa ST, tenaga kerja wanita (TKW) yang bekerja di Arab Saudi. Setelah beberapa minggu yang lalu pernah diberitakan sempat mengalami pelecehan seksual dan percobaan pemerkosaan oleh majikannya, kali ini ST tak kuasa menggagalkan nafsu bejat majikannya sehingga berhasil diperkosa.

Lewat Video, Indonesia Kantongi Kekuatan Lawan


SRIWIJAYA POST/ZAINI
Asisten pelatih timnas, Rahmad Darmawan.
JAKARTA, KOMPAS.com — Asisten pelatih tim nasional Indonesia, Rahmad Darmawan, mengaku sedikit banyak telah mempelajari kekuatan Turkmenistan lewat video rekaman pertandingan pada leg pertama Pra-Piala Dunia 2014, Sabtu (23/7/2011) lalu. Dengan cara itu, Rahmad berharap timnya bisa mengantisipasi kekuatan "The Greenman" pada leg kedua di Stadion Gelora Bung Karno, Kamis (28/7/2011).

Djohar Yakin Indonesia Kalahkan Turkmenistan


K16-11
Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husein, saat mengunjungi Kota Batu, Jawa Timur, dan menyambangi pemain timnas U-23 yang menjalani seleksi di lapangan Agrowisata Kota Batu, Rabu (27/7/2011).
BATU, KOMPAS.com — Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin mengaku yakin bahwa tim nasional senior Indonesia mampu mengalahkan Turkmenistan dalam laga kedua kualifikasi Pra-Piala Dunia 2014 yang akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (28/7/2011).

Kim Kurniawan: Indonesia Akan Menang



BATU, KOMPAS.com  Salah satu pemain naturalisasi, Kim Jeffrey Kurniawan, mengatakan, secara teknis penampilan Indonesia tidak kalah dengan Turkmenistan pada laga pertama yang berlangsung di Ashgabat, Turkmenistan. Pada laga kedua, Indonesia bisa lebih baik dan menang.

4 Penalti Gagal, Milan Ditundukkan Internacional



AFP
Ekspresi gelandang Internacional, Andrs DAlessandro, usai mencetak gol ke gaweang Milan,Rabu atau Kamis (28/7/2011) dini hari WIB.
MUENCHEN, KOMPAS.com — Internacional berhasil meraih peringkat ketiga Audi Cup 2011 setelah menundukkan AC Milan 2-0 dalam babak adu penalti di Stadion Allianz Arena, Rabu atau Kamis (28/7/2011) dini hari WIB.

Thiago Pimpin Barca Juara Audi Cup


AFP
Gelandang Barcelona, Thiago Alcantara, saat mencetak gol melalui tandukannya ke gawang Bayern Muenchen di Stadion Allianz Arena, Rabu atau Kamis (28/7/2011) dini hari WIB.
MUENCHEN, KOMPAS.com — Barcelona berhasil keluar sebagai juara Audi Cup 2011 setelah menumbangkan tuan rumah Bayern Muenchen 2-0 di Stadion Allianz Arena, Rabu atau Kamis (28/7/2011) dini hari WIB. Dua gol Barca dilesatkan pemain muda berbakat, Thiago Alcantara.