Seperti diberitakan harian Moskovskiy Komsomolets yang terbit di Rusia, Sukhoi Superjet 100 yang mengalami kecelakaan di Gunung Salak sebenarnya, Rabu (9/5) lalu tidak dijadwalkan melakukan demo terbang di Indonesia. Yang seharusnya melakukan demo itu adalah pesawat yang sama seperti yang terbang di Kazakhstan dan Pakistan.
Pesawat Sukhoi Superjet 100 yang demo terbang di Kazakhstan dan Pakistan memiliki nomor registrasi 97005, sementara yang mengalami kecelakaan di Gunung Salak punya nomor 97004. Sampai sekarang, alasan pergantian pesawat ini masih misteri.