Featured Video

Kamis, 21 Juli 2011

Rumah Tahan Gempa Diburu Warga Padang


Padang, Singgalang
Permintaan rumah semua kelas di Padang melonjak. Perumahan sederhana (non cluster) tahan gempa menjadi rebutan. Sementara yang berkelas tetap jadi incaran meski tak selaris non cluster.
Seperti pada perumahan yang disediakan pengembang PT Hati Prima Griya Elok. Perumahan yang berada di Simpang Arai Pinang, Lubuk Begalung itu terus menjadi buruan. Dari 300 unit rumah yang dibangun, lebih dari 80 persen konsumen memilih rumah yang non cluster. Dengan tipe 38 sampai tipe 50. Hanya saja kini pengembang ini baru mau membuatkan rumah, jika persyaratan bank konsumen sudah lengkap.
“Kita memang lebih selektif . Jika memang persyaratan bank sudah lengkap kita siapkan rumahnya. Paling lama 3 sampai 4 bulan. Lahan masih banyak, kita akan membangun sekitar 1.000 unit rumah,” sebut Direktur PT Hati Prima Girya Elok Wahyu Iramana Putra pada Singgalang Rabu, (20/7).
Griya Elok sudah memasuki tahap II. Ada sekitar 300 unit rumah pada lahan 11,5 hektare lebih terdiri dari non cluster dan cluster. Pengembang ini juga menyediakan fasilitas umum seperti rumah ibadah dan ruang pertemuan warga. Bahkan, ada lokasi perkantoran seperti kantor camat.
“Jika pemerintah berkeinginan untuk membangun kantor di areal kami dengan mempergunakan tanah fasum, kami persilahkan dengan senang hati,”sebut Wahyu.
Untuk non cluster Griya Elok menyediakan type 38/120 dengan harga Rp222.025.000, type 48/120 dengan harga Rp258.325.000, type 58/136 dengan harga Rp232.750.000, type 70/180 harga Rp374.650, type 100/200 harga Rp511.050.000 dan type 150/240 harga Rp692 juta.
Sedangkan untuk yang berkelas type 58/136 harga Rp359.550.000, type 70/160 harga Rp428.300.000,type 100/200 harga Rp578.450.000 dan type 150/240 harga Rp811.650. (Yose)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar