Featured Video

Selasa, 02 Juli 2013

Brasil Harus Lawan Kutukan Juara Konfederasi

Brasil Harus Lawan Kutukan Juara Konfederasi
JUAN BARRETO / AFP
Pemain Timnas Brasil merayakan keberhasilan mereka menjadi juara Piala Konfederasi 2013 
 Brasil sudah memenangkan Piala Konfederasi tapi sekarang mereka menunggu tantangan lain untuk menjuarai Piala Dunia 2014. Namun sebelum itu tim Samba harus melawan kutukan juara Piala Konfederasi yang selalu gagal di Piala Dunia berikutnya.
Juara Piala Konfederasi biasanya tidak bisa menjuarai Piala Dunia. Ini sudah menjadi tradisi sejak tahun 1992 atau edisi pertama Piala Raja Fahd. Tim pertama yang merasakan kejayaan di Piala Konfederasi adalah Argentina pada tahun 1992.
Albiceleste memproklamirkan diri jadi juara King Fahd Cup setelah mengalahkan Arab Saudi 3-1. Dua tahun kemudian, di Piala Dunia Amerika Serikat, Argentina mengucapkan selamat tinggal setelah gugur di babak kedua setelah kalah dari Rumania 2-3.
Saat itu Brasil keluar sebagai juara Piala Dunia 1994. Brasil lalu memenangkan Piala Konfederasi 1997, yang diadakan di Arab Saudi. Mereka mengalahkan Australia 6-0 di final dengan tiga gol dari Romario dan Ronaldo.
Tahun berikutnya, Piala Dunia dimainkan di Perancis dan Brasil sukses mencapai babak final. Namun kalah dari tuan rumah Perancis dengan skor telak 0-3. Seolah-olah ada efek lurus, kemenangan diraih Perancis di final Piala Konfederasi 2001 di Korea dan Jepang.
Perancis setahun kemudian lalu tidak mampu melewati babak penyisihan grup Piala Dunia 2002. Dan Brasil yang keluar sebagai juara Piala Dunia di Korea/Jepang.
Selanjutnya di Piala Konfederasi 2005 yang dimainkan di Jerman, Selecao mengangkat piala setelah mengalahkan Argentina 4-1. Tahun berikutnya, Brasil mengucapkan selamat tinggal di perempat final Piala Dunia setelah kalah 0-1 dari Perancis.
Sejarah kemudian terakhir kali terjadi di Piala Konfederasi 2009 di Afrika Selatan. Brasil dinobatkan sebagai juara Piala Konfederasi setelah mengalahkan Amerika Serikat 3-2 di final. Dan lagi, Selecao tersingkir di perempatfinal Piala Dunia 2010, Spanyol tampil sebagai juara.
Pada akhirnya, mampukah Brasil melawan kutukan ini di panggung yang sama? Jawabannya akan diketahui tahun depan saat Negeri Samba itu menjadi tuan rumah perhelatan sepakbola paling besar se-jagat raya.

s

Tidak ada komentar:

Posting Komentar