Suhu Jepang bagian barat dilaporkan mengalami rekor terpanas dalam sejarahnya. Otoritas penanggulangan bencana mengatakan 54 ribu warga dirawat ke rumah sakit setelah kondisi panas ekstrem itu menerpa. Sebanyak 87 diantaranya dilaporkan meninggal.
Dilansir phys.org, Selasa 3 September 2013, Badan Meteorologi Jepang mengatakan suhu rata-rata Juni sampai Agustus 1,2 derajat celcius lebih tinggi dari rata-rata suhu musim. Tercatat pada 12 Agustus silam, suhu di kota Kochi bagian barat mencapai rekor tertinggi, 41 derajat celcius.
Suhu itu memecahkan rekor suhu terpanas sebelumnya yakni 40,9 derajat celcius di dua kota Jepang bagian tengah pada Agustus 2007 silam.
Bahkan, di beberapa bagian wilayah Jepang, dalam salah satu pekan di Agustus lalu, selama tiga hari berturut-turut suhu tercatat lebih dari 40 derajat celcius.
87 meninggal
Menurut catatan, dalam tiga bulan terakhir, hampir 54.000 orang dilarikan ke rumah sakit akibat panas ekstrem itu. Badan Manajemen kebakaran dan Bencana Jepang melaporkan 87 orang meninggal.
Kawasan Jepang bagian barat merupakan pusat bisnis di Osaka dan kota kuno Kyoto, Kyushu dan Shikoku. Dua nama terakhir merupakan pulau ketiga dan keempat terbesar di Jepang.
Bukan hanya Jepang barat yang mengalami cuaca panas ekstrem itu. Jepang timur pun sama. Di wilayah timur ini, kata badan meteorologi, rata-rata suhu naik 1,1 derajat celcius dari suhu normal dan menempatkan wilayah ini sebagai wilayah terpanas ketiga di Jepang.
Musim panas yang sangat ekstrem itu mempersingkat musim hujan di Jepang. Tentu saja ini mengkhawatirkan karena kemungkinan kurangnya pasokan air.
Untuk itu ilmuwan Jepang terpaksa mengambil langkah penyemaian awan di atas waduk yang melayani 35 juta penduduk Tokyo.
Di sisi lain saat musim hujan Jepang barat juga khawatir. Soalnya, beberapa curah hujan dalam beberapa hari sangat lebat dan memicu tanah longsor maupun banjir di berbagai tempat.
Tercatat wilayah administrasi Yamaguchi di barat Honshu mencapai rekor curah hujan 14,4 cm dalam sejam pada Juli silam.
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar