Featured Video

Rabu, 23 April 2014

SP U-21 CURI ANGKA DARI SFC

 Skuad Semen Padang FC U-21 yang memulai laga perdananya di Indonesian Super League (ISL) U-21 dengan torehan baik. Rully Desrian Cs yang melawat ke Palembang, sukses menahan imbang juara bertahan Sriwijaya FC (SFC) 1-1.

Dalam laga yang ber­langsung di Gelora Sriwijaya Jakabaring, Kabau Sirah Mudo bahkan leading lebih dulu dari tuan rumah.  Adalah striker Ahmad Zaky yang diploting sendiri di depan yang sukses mencecar gawang Sriwijaya U-21, Tedja Paku Alam di menit ke lima.
Gol itu lahir setelah Zaki menerima umpan lambung dari salah satu winger Semen Padang U-21, Arif Yanggi Rahman. Sekali control, bola mengarah ke depan dan Zaky menendang bola ke gawang Tedja mela­lui bola placing dengan baik.
Tuan rumah terkejut oleh gol tim tamu. Mereka berusaha menekan balik. Namun, pemain asal negeri mpek-mpek itu seperti kesulitan menembus barisan gelandang Semen Padang U-21 yang bermain disiplin kemarin malam.
“Mereka (Sriwijaya) me­ngandal­kan bola-bola lam­bung dari belakang ke depan dan bisa dihadang pemain belakang kami,”kata Delfi Adri, pelatih Kepala Semen Padang U-21.
Sayang, di menit 25, tim lawan, SFC mampu men­yama­kan kedudukan 1-1 berkat pinalti dari Rifan Nahumarury pada menit ke 18. Gol pinalty tersebut diperoleh usai pemain bela­kang Semen Padang Rezzi melanggar Juanda di kotak pinalti.
“Seharusnya gol atau penalty ini tak perlu terjadi jika saja pemain belakang kami bisa menjaga pemain lebih ketat. Karena penga­walan tak ketat, pemain lawan berhasil lolos dari hadangan sehingga pemain belakang kami ketinggalan dan saat berebut bola, kaki pemain lawan terlanggar. Hasilnya, wasit memberi penalti ke lawan,”sebut Delfi Adri lagi.
Untuk mencoba menam­bah daya gedor, Delfi me­masuk­kan Gugum Gumi­lang di babak kedua, meng­gan­tikan Murdiono. Pergera­kan Gugum yang mantan pemain Pelita Bandung Raya (PBR) itu sempat menyulit­kan pertahanan lawan.
“Murdiono kami tarik karena ia sudah terlihat drop karena sebagai striker, posisinya gantung mem­perkuat  sector tengah,”kata mantan asisten pelatih SemenPadang FC.
Memasuki limat menit terakhir SFC menyerang secara spartan. Tetapi hingga babak kedua usai. Skor tidak berubah tetap (1-1) dengan hasil imbang ini, anak asuhan andi susanto hanya mampu mendapatkan satu point dalam partai pembuka ISL u21 tahun ini
Delfi yang dihubungi usai laga menyebutkan, mereka menyambut gem­bira atas keberhasilan anak asuhnya mencuri angka dari lawatan perdananya di ISL U-21. “Kendati berhasil membawa poin pulang ke Padang, kami tetap mengevaluasi, ter­utama barisan belakang yang sempat kendor di pertengahan babak per­tama,”katanya.hl

Tidak ada komentar:

Posting Komentar