Featured Video

Jumat, 20 Juni 2014

YouTube Ancam Musisi Berlabel Indie

Youtube
Youtube

Situs berbagi video paling populer, YouTube, memberlakukan layanan musik streaming berbayar yang memungkinkan pengguna menonton konten video tanpa terganggu iklan.
 

Tak pelak kebijakan baru ini menimbulkan sejumlah kritik dari musisi berlabel indie. Video musik dari sejumlah musisi dunia seperti Adele, Arctic Monkeys dan Radiohead terancam diblokir karena mereka menolak kesepakatan berbayar yang dibuat YouTube. Mereka berpendapat kebijakan ini sebagai hal yang merugikan mereka.

Dilansir BBC (18/6), kepada Financial Times Kepala Konten dan Operasi Bisnis Youtube Robert Kyncl mengatakan video dari label independen akan diblokir dalam hitungan hari jika kebijakan baru ini tidak disepakati. Tiga label besar seperti Universal, Sony dan Warner sudah menyetujui kesepakatan ini. 

Alison Wenham dari Worldwide Independent Network, sebuah komunitas musik independen mengatakan YouTube membuat kesalahan besar atas kebijakan komersial ini karena salah membaca pasar.  Namun YouTube menyanggah kebijakan ini justru membawa arus pendapatan baru di industri musik. 

Beberapa musisi independen mengaku mereka ditawarkan opsi yang sangat tidak menguntungkan.   "Kami sudah mencoba dan akan terus mencoba membantu YouTube memahami betapa pentingnya musik independen dalam layanan streaming dan mengapa harus dihargai," ujarnya. 

"Dengan tidak memberikan akses berlangganan kepada musik independen, YouTube sudah menyiapkan diri untuk kegagalan. Sebagian besar label independen di seluruh dunia kecewa atas kurangnya rasa hormat dan pengertian dari YouTube," tambahnya.  

Hal yang sama juga diungkapkan BPI, organisasi yang menaungi perusahaan rekaman di Inggris. Menurutnya ini langkah yang salah bagi sebuah platform video online paling dicari karena mengesampingkan label independen. "Kami pikir itu adalah kesalahan bagi YouTube dengan mengancam dan mengesampingkan musik independen, karena mereka tidak mau meninggalkan ultimatum," ujar Chief Executive BPI, Geoff Taylor.

Taylor berpendapat langkah ini akan mengakhiri kesempatan para penggemar musik untuk mendengarkan musik dimana label dan artisnya menaruh kesempatan mencari uang dari sini. 

Impala, sebuah badan yang mewakili label independen sudah mengajukan banding ke Komisi Eropa untuk membantu pertempuran melawan YouTube. Namun jika nantinya pemblokiran ini tetap terjadi, seniman independen ini tetap bisa berbagi video mereka melalui saluran lain seperti Vevo. 

"Tujuan kami adalah melanjutkan pengalaman menikmati musik yang luar biasa melalui YouTube. Baik sebagai platform yang menghubungkan penggemar dengan artisnya dan sebagai sumber pendapatan bagi industri musik," ujar juru bicara YouTube kepada BBC. 

"Kami menambahkan fitur berlangganan di YouTube demi membawa mitra musik kami ke pendapatan baru disamping ratusan juta dolar pendapatan yang sudah diberikan bagi mereka setiap tahunnya." 

"Kami sangat senang bahwa ratusan label besar dan independen sudah bermitra dengan kami." 

YouTube mulai memberlakukan layanan berlangganan setelah Amazon meluncurkan layanan serupa bagi member Prime mereka dan Apple membeli layanan musik onlie, Beats Music.r

Tidak ada komentar:

Posting Komentar