Featured Video

Selasa, 14 Oktober 2014

Ketika Lorenzo Membandingkan Gaya Balapnya dengan Rossi dan Marquez

AFP PHOTO/TOSHIFUMI KITAMURA
Pebalap Movistar Yamaha asal Spanyol, Jorge Lorenzo (tengah) melompat di atas podium Sirkuit Motegi, untuk merayakan kemenangannya pada GP Jepang, Minggu (12/10/2014). Pebalap Repsol Honda asal Spanyol, Marc Marquez (kiri) finis kedua, sementara rekan satu tim Lorenzo, Valentino Rossi, finis ketiga.
Ketika para pebalap MotoGP akan melewati sebuah tikungan, apa yang biasanya Anda lihat? Ya, mereka memperlambat laju motor dengan mengerem, lalu merebahkan badan ke sisi dalam, dan kembali melaju dengan kecepatan tinggi ketika jalur sudah kembali lurus.

Satu lagi pemandangan yang bisa dilihat, sebelum memiringkan badan, biasanya mereka akan melepas kaki bagian dalam, sebagai penyeimbang. Jadi, jangan heran jika Anda melihat kaki "bergelantungan" saat motor mendekati sebuah tikungan.

Namun, di antara para pebalap MotoGP ini, ada satu yang tidak pernah melepaskan kaki darifootstep (pijakan kaki). Dia adalah Jorge Lorenzo. Pebalap Movistar Yamaha ini tak perlu melepas kakinya untuk mendapatkan keseimbangan.

Secara keseluruhan, gaya balap Lorenzo yang lembut dan mengalir ini sangat berbeda dengan Marc Marquez yang cenderung aneh dan tidak berpola di sepanjang balapan.

"Gaya balap saya dan Vale (Valentino Rossi) cenderung sama. Vale sedikit lebih lambat saat mengerem (lebih dekat di tikungan) dan lebih kuat dari saya. Dan lagi, setting motor sedikit berbeda dan saya sedikit lebih cepat di tikungan. Namun, hanya ada perbedaan kecil," kata Lorenzo, membandingkan gaya balapnya dengan Rossi.

"Namun, dibandingkan dengan Marc, gaya balap kami sangat berbeda. Mungkin, saya sedikit berkorban saat akan memasuki tikungan demi bisa mendapatkan kecepatan yang lebih bagus saat di tikungan, dan mungkin saya sedikit lebih berhati-hati saat mengerem dibanding Marc," ujar Lorenzo saat membandingkan gaya balapnya dengan Marquez.

"Namun, Marquez luar biasa efektif, luar biasa cepat, sangat agresif, dan sangat kuat saat bersaing body-to-body. Jadi, dia sangat sulit dikalahkan. Kami juga punya motor yang berbeda. Jelas bahwa kami sangat berbeda dalam gaya balap dan motor, jadi siapa yang lebih baik, hanya waktu yang akan menjawab," lanjutnya.

MotoGP musim ini sudah menyelesaikan 15 balapan dari 18 seri yang dijadwalkan. Marquez memenangi 11 seri, sementara Lorenzo dua seri. Dua seri yang lain masing-masing dimenangi Dani Pedrosa dan Rossi.k

Tidak ada komentar:

Posting Komentar