MOTOGP.COM
Pebalap Movistar Yamaha asal Italia, Valentino Rossi, mengangkat trofi hasil finis ketiga pada GP Indianapolis di atas podium Sirkuit Indianapolis Motor Speedway, Minggu (9/8/2015).
Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, mengakui bahwa persaingannya dengan Jorge Lorenzo untuk menjadi juara dunia musim ini mengingatkannya pada balapan 2008.
"Persaingan dengan Jorge sangat sulit kerena Jorge selalu sangat cepat, pada setiap sesi latihan dan setiap sirkuit. Jika harus membandingkan dengan masa lalu, ini seperti persaingan saya dengannya pada 2009, atau dengan (Casey) Stoner pada 2008," kata Rossi pada konferensi pers jepang GP Aragon di Sirkuit MotorLand, Kamis (24/9/2015).
Pada 2008, Stoner membalap untuk Ducati, sementara Rossi sudah bergabung dengan Yamaha. Setahun kemudian, Rossi mempertahankan gelarnya, dan itu merupakan yang terakhir dia dapatkan.
"Ketika itu (2008) saya harus membalap secepat mungkin, melawan pesaing yang sangat cepat di mana pun dan kondisi apa pun. Jadi (musim ini), lebih mirip seperti bersaing dengan Stoner. Perbedaannya, pada 2008 Stoner memakai motor berbeda, sekarang dengan Jorge, kami memakai motor yang sama," jelas Rossi.
Rossi juga membandingkan persaingannya tahun ini dengan ketika melawan Max Biaggi dan Sete Gibernau. Menurut pebalap 36 tahun tersebut, persaingan ketika itu dengan sekarang sedikit berbeda.
"Ketika itu saya sedikit lebih cepat dibanding mereka (Biaggi dan Gibernau). Jadi, sedikit berbalik dengan kondisi sekarang. Saya rasa itulah yang membuat tahun ini jadi paling sulit," aku pebalab berjuluk "The Doctor" tersebut.
Rossi saat ini memimpin klasemen dengan keunggulan 23 poin atas Lorenzo. MotoGP 2015 masih menyisakan lima seri.
Persaingan Rossi dan Lorenzo akan berlanjut akhir pekan ini pada GP Aragon di Sirkuit MotorLand, dimulai dengan sesi latihan bebas pertama pada Jumat (25/9/2015).
"Persaingan dengan Jorge sangat sulit kerena Jorge selalu sangat cepat, pada setiap sesi latihan dan setiap sirkuit. Jika harus membandingkan dengan masa lalu, ini seperti persaingan saya dengannya pada 2009, atau dengan (Casey) Stoner pada 2008," kata Rossi pada konferensi pers jepang GP Aragon di Sirkuit MotorLand, Kamis (24/9/2015).
Pada 2008, Stoner membalap untuk Ducati, sementara Rossi sudah bergabung dengan Yamaha. Setahun kemudian, Rossi mempertahankan gelarnya, dan itu merupakan yang terakhir dia dapatkan.
"Ketika itu (2008) saya harus membalap secepat mungkin, melawan pesaing yang sangat cepat di mana pun dan kondisi apa pun. Jadi (musim ini), lebih mirip seperti bersaing dengan Stoner. Perbedaannya, pada 2008 Stoner memakai motor berbeda, sekarang dengan Jorge, kami memakai motor yang sama," jelas Rossi.
Rossi juga membandingkan persaingannya tahun ini dengan ketika melawan Max Biaggi dan Sete Gibernau. Menurut pebalap 36 tahun tersebut, persaingan ketika itu dengan sekarang sedikit berbeda.
"Ketika itu saya sedikit lebih cepat dibanding mereka (Biaggi dan Gibernau). Jadi, sedikit berbalik dengan kondisi sekarang. Saya rasa itulah yang membuat tahun ini jadi paling sulit," aku pebalab berjuluk "The Doctor" tersebut.
Rossi saat ini memimpin klasemen dengan keunggulan 23 poin atas Lorenzo. MotoGP 2015 masih menyisakan lima seri.
Persaingan Rossi dan Lorenzo akan berlanjut akhir pekan ini pada GP Aragon di Sirkuit MotorLand, dimulai dengan sesi latihan bebas pertama pada Jumat (25/9/2015).
Editor: Pipit Puspita Rini
Sumber: Crash
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar