Featured Video

Sabtu, 18 Februari 2017

Tidak Seperti dengan Rossi, Lorenzo-Dovizioso Akan Baik-Baik Saja


Jorge Lorenzo punya cerita kurang mengenakkan dengan Valentino Rossi selama di Yamaha. Tapi hal itu diyakini tak terulang lagi di Ducati musim depan.


Lorenzo mencuat namanya bersama Yamaha pada 2008 ketika dia jadi rookie of The Year tahun ini. Selanjutnya seperti kita tahu, pebalap asal Spanyol itu mulai menapaki jalan sebagai salah satu pebalap besar dengan tiga gelar juara dunia MotoGP.

Tapi dalam prosesnya, Lorenzo menemui jalan terjal yang justru datang dari Yamaha itu sendiri. Apalagi kalau bukan karena kehadiran Rossi yang merupakan "dewa" di Yamaha.

Ketika Lorenzo berhasil jadi juara dunia pertama kali pada 2010, Rossi langsung cabut dari Yamaha dan pindah ke Ducati. Pebalap Italia itu lantas pindah lagi ke Yamaha pada 2013 dan perseteruan itu kembali muncul seperti periode pertama keduanya menjadi rekan setim.

Bahkan Yamaha sampai menempatkan pembatas di antara garasi Lorenzo dan Rossi untuk meredam ketegangan keduanya. Tapi keduanya tak lagi setim setelah Lorenzo memutuskan pindah ke Ducati musim ini.

Tapi kekhawatiran muncul bahwa kasus serupa dengan Andrea Dovizioso bakal muncul. Lorenzo tentu punya pekerjaan rumah berat untuk bisa merangkul rekan setimnya yang sudah sekitar 5-6 tahun berada di Ducati.

Terkait hal tersebut, pihak Ducati yakin kalau rivalitas serupa tidak akan terjadi mengingat keduanya sudah pasti akan bahu-membahu membawa kejayaan tim.

"Saya rasa mereka akan jadi kombinasi yang bagus, mereka pebalap profesional dan keduanya saling menghormati. Mereka punya karakter masing-masing, tentu saja keduanya ingin menang," tutur CEO Ducati, Claudio Domenicali, kepada wartawan di Ducati Indonesia Flagship Store, Kemang, Jakarta, Jumat (17/2/2017) sore WIB soal rivalitas Lorenzo dan Dovizioso.

"Terkadang mereka tentunya akan saling bersaing, tapi itu adalah bagian dari balapan. Harapan kami adalah mereka bisa saling bersaing secara adil, tapi itu tidak masalah. Bagi setiap pebalap, musuh terbesar mereka adalah rekan setim karena mereka ada di tempat yang sama serta motor yang sama. Tapi tidak masalah jika mereka masih bersaing secara sehat," sambungnya.

Apakah Dovizisio dan Lorenzo bakal seperti Lorenzo dan Rossi di Yamaha? "Tidak. Hal itu tidak akan terjadi," tutupnya.d

Tidak ada komentar:

Posting Komentar