Featured Video

Jumat, 15 September 2017

Indra Sjafri: Maaf dan Terima Kasih Atas Dukungan Masyarakat


Pelatih tim nasional Indonesia U-19, Indra Sjafri menyayangkan kegagalan pihaknya melaju ke babak final Piala AFF U-18. Pada babak semifinal, Garuda Nusantara kalah adu penalti 2-3 dari Thailand dalam laga yang berlangsung di Stadion Thuwunna, Myanmar, Jumat (15/9) sore WIB. Selama 90 menit alias waktu normal, kedua kubu bermain imbang 0-0.


Indra berterima kasih atas perjuangan anak asuhnya. Apalagi sejak babak kedua dimulai, skuat Garuda Nusantara bermain dengan 10 orang. Saddil Ramdani yang baru masuk menggantikan Feby Eka Putra, dikartu merah wasit karena menyikut salah satu pemain Thailand.

Ia melihat Egy Maulana Vikri dan rekan-rekan memperoleh banyak peluang usai jeda. Kendati demikian tak satupun berbuah gol. Skenario adu penalti pun, sudah mereka persiapkan selama pemusatan latihan di Yogyakarta, dan di Karawaci (Tangerang). "Minta maaf dan terima kasih banyak atas dukungan masyarakat Indonesia," kata Indra dari Yangon dalam rilis resmi timnas kepada wartawan di Jakarta, Jumat (15/9).

Terkait kartu merah Saddil, Indra mengaku melihat dari dekat kejadian tersebut. Menurutnya anak asuhnya justru disikut terlebih dahulu. "Saya menyayangkan wasit langsung beri dia kartu merah. Besok kami recovery dan pemain harus istirahat cukup. Pemain sedih karena harusnya pertandingan ini milik kita," ujar juru taktik berusia 54 tahun ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar