Featured Video

Jumat, 17 November 2017

Pengamanan TdS, Polisi Dianjurkan Pakai Rompi Anti Peluru


Pascadibakarnya Mapolres Dhamasraya oleh terduga teroris, pihak kepolisian mulai meningkatkan keamanan.
Bahkan pengamanan iven Tour de Singkarak ikut ditingkatkan. Mulai dari jumlah personel yang ditambah, dan keamanan petugas kepolisian yang berjaga. 

Kepala Biro Operasional  (Karo Ops) Polda Sumbar, Kombes Pol Djihartono menyebut, pengamanan TdS kali ini memang tidak dipungkuri lebih ketat. Akibat dampak dari kejadian  terbakarnya Mapolres Dhamasraya oleh  terduga teroris. 
Sebanyak 7.838 petugas yang terdiri dari personil gabungan TNI dan Polri ikut mengamankan perhelatan ini. 

Bahkan ia meminta kepada anggota polisi yang bertugas mengamankan jalannya TdS untuk menggunakan rompi anti peluru. 
"Kalau bisa seluruh personel yang berjaga menggunakan rompi anti peluru lah,"katanya. 
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumbar Syamsi meminta media untuk tidak lagi membuat berita pasca terbakarnya Mapolres Dhamasraya. 
"Kasus Polres Dhamasraya sudah diambil alih densus dan Sumbar sudah aman" ujarnya. 
Kasat Brimob Polda Sumbar, Kombes Pol Tumpal mengatakan, setidaknya ada 20 tim penjinak bom disiagakan di titik start, finish, penginapan atlit dan tempat makan atlit yang mengikuti TdS tahun ini. (h/mg-mel)H

Tidak ada komentar:

Posting Komentar