Featured Video

Selasa, 23 Januari 2018

Manajer Honda Kritik Performa Yamaha di MotoGP 2017


Manajer baru Tim Repsol Honda, Alberto Puig memberikan kritikan kepada Tim Movistar Yamaha atas pencapaian di MotoGP 2017. Puig menyebut Yamaha sempat tampil kuat di awal musim tetapi gagal mempertahankan konsistensi hingga akhir musim.

Puig membandingkan pencapaian Honda dengan Yamaha di MotoGP 2017. Menurutnya, Honda menunjukkan performa yang luar biasa sehingga bisa bersaing merebut gelar juara dunia melalui pembalapnya, Marc Marquez.
Puig pun ingin melanjutkan penampilan gemilang Honda di musim lalu bisa kembali terulang pada kompetisi MotoGP 2018. Ia akan berusaha membawa Marquez dan Dani Pedrosa mencapai performa terbaiknya di musim ini.
“Tujuan kami (di MotoGP 2018) adalah berusaha memberikan motor yang terbaik untuk Marc Marquez dan Dani Pedrosa, yang membuat mereka mudah bersaing,” ujar Puig, seperti dilansir laman resmi MotoGP, Senin (22/1/2018).
“Namun, itu bukan hal yang mudah dilakukan, karena hal sebaliknya pernah terjadi di Yamaha. Mereka memulai dengan sangat kuat, tapi tak sampai akhir musim,” lanjutnya.
Pencapaian Yamaha di MotoGP 2017 memang tak segemilang Honda yang mengantarkan Marquez meraih titel juara dunia keenam sepanjang karier balap motor profesional. Yamaha mengalami permasalahan dengan ban di lintasan basah sehingga dua pembalapnya, yakni Valentino Rossi dan Maverick Vinales kerap meraih hasil kurang maksimal di beberapa race.
Tak ayal, Vinales harus puas berada di peringkat tiga klasemen akhir MotoGP 2017 dan kalah bersaing dari Andrea Dovizioso (Ducati Corse) yang keluar sebagai runner-up. Sedangkan Rossi harus puas menempati urutan lima dan kalah dari Pedrosa di posisi empat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar