Mobil Logistik TdS Tabrak Ibu dan Anak di Pasaman

Dua orang korban kecelakaan dari mobil official TdS yang dirawat di RSUD Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman, Kamis (8/11).

Satu unit mobil official pembawa logistik TdS menabrak ibu dan anak di Jorong VI Batung Baririk, Nagari Tanjung Beringin, Kecamatan Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman, Kamis (8/11) pukul 14.00 WIB.

Ibu dan anak itu mengalami luka-luka pada bagian kaki dan kepala usai ditabrak saat menyaksikan balapan TdS. Akibatnya, kedua korban terpaksa dilarikan ke RSUD Lubuk Sikaping, untuk mendapatkan pertolongan medis. 

Korban bernama, Nurmiati (26) dan anaknya Kaila Pricilia (5) warga Jorong VI Batung Baririk, Nagari Tanjung Beringin, Kecamatan Lubuk Sikaping.

"Kedua korban tersebut merupakan seorang Ibu bersama anaknya. Mereka sedang menonton TdS di kampungnya," kata salah seorang warga, Heri usai membesuk korban di ruang IGD RSUD Lubuk Sikaping. 

Korban, Nurmiati mengatakan, mobil official TdS berjenis Avanza itu menabrak ia dan anaknya ketika mereka tengah asyik menonton balapan TdS di kampungnya, Batung Baririk. 

"Tiba-tiba mobil official TdS menepi saat melaju dari arah Bukittingi menuju Lubuk Sikaping dan menghantam kami," kata Nurmiati saat ditemui di IGD RSUD Lubuk Sikaping. 

Ia dan anaknya, kata dia, sempat terlempar sejauh tiga meter usai ditabrak official TdS tersebut. Atas kejadian tersebut, dirinya meminta pertanggungjawaban pada panitia iven balap sepeda internasional tersebut.

"Saya berharap panitia bertanggungjawab. Kami ini korban, menyaksikan balap sepeda TdS jauh dari pinggir jalan," katanya.

Saat ini kedua korban tengah menjalani perawatan intensif oleh tim medis di IGD RSUD Lubuk Sikaping. Akibat luka yang dialami. 

Kabid Pariwisata Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Pasaman, Radial mengatakan, selaku panitia lokal, pihaknya mengaku belum mengetahui kabar tersebut. Jika itu benar terjadi, hal itu menjadi tanggungjawab official. 

"Jika itu ditanyakan saya tidak bisa jawab yah. Kita hanya panitia lokal, dan itu bukan menjadi tanggungjawab kita. Silahkan ditanyakan ke official TdS," katanya.

Kanit Laka Lantas Polres Pasaman, Aiptu Armen mengatakan bahwa pihaknya saat ini masih menyelidiki lebih jauh peristiwa tersebut.

"Kami masih mengumpulkan data dan keberanaran kronologisnya gimana. Masalah ini tengah kami selidiki," ucap Armen, saat dihubungi media.

Sementara saat dikonfirmasi kepada beberapa orang official TdS tak ada yang mau menjawab.