Featured Video

Selasa, 26 Juli 2011

WALIKOTA TOLAK INVESTOR MAL-Padang Panjang

PADANG PANJANG, HALUAN — Walikota Padang Panjang Suir Syam sempat menolak investor yang berencana membangun mal. Sebab, menurutnya pusat perbelanjaan seperti mall tidak cocok untuk pengembangan ekonomi kerakyatan yang menjadi visi dan misi Padang Panjang.

Hal itu diungkapkannya da­lam perbincangan dengan tim survei kesehatan dari Jakarta, Jumat (22/7) di Padang Pan­jang. Dalamn pertemuan itu ia sempat menjelaskan visi dan misi Kota Padang Panjang.
“Ada tiga investor yang saya tolak. Dua lainnya, investor yang akan membangun pabrik sepatu, dan investor yang akan mem­buka tambang emas,” katanya.
Dijelaskannya, industri kera­jinan kulit penegem­bang­annya juga bertumpu pada pengrajin pengu­saha kecil yang didukung fasilitas peralatan modern yang diberikan oleh pemerintah. Kini Padang Pan­jang tengah dikembangkan men­jadi sentra industri kulit terbesar di Sumatera, bahkan terbesar di luar Jawa.
Sedangkan pembukaan tam­bang emas menurutnya akan menghancurkan tatanan wilayah perkotaan sedangkan Padang Panjang hanya kota kecil dan tidak luas.
Mengenai pembangunan pasar, kini ia tengah didesak berbagai pihak untuk sese­geranya memulai pembangun­an pasar yang telah lama terbeng­kalai. Pada kesem­patan terpisah Suir Syam menya­takan akan segera memulai pem­bangunan pusat pasar setelah bulan puasa dan lebaran tahun ini.
Mengenai industri sepatu dan kerajinan kulit lainnya, Suir Syam menyatakan tidak takut meng­hadapi persaingan dengan banjir produk Cina seperti dikhawatirkan banyak orang.
“Se­patu Padang Panjang ter­buat dari kulit asli dan harganya murah sekitar Rp200.000. Pada­hal untuk sepatu dengan kualitas yang sama bisa dijual orang sampai sekitar Rp1 juta. Kulit kita asli dan kita tidak mem­produksi kulit tiruan,” lanjutnya.
Ia juga menilai sepatu produk Cina kualitasnya kurang bagus. Meski harganya murah, yang jelas itu bukan terbuat dari kulit asli dan kualitas produknya pun rendah. “Belum lama dipakai sudah rusak,” katanya. (h/dds)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar