Featured Video

Rabu, 31 Agustus 2011

Masyarakat Berbondong-bondong Datangi Istana Presiden




C Wahyu Haryo P/KOMPAS"Open House" Istana Negara
JAKARTA, KOMPAS.com — Masyarakat yang ingin bersilaturahim dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri, Rabu (31/8/2011), tampak mulai berbondong-bondong mendatangi Istana Negara.
Mereka yang sebagian di antaranya difabel tampak antusias meski harus mengantre dan menunggu cukup lama untuk dapat bersalaman dengan Presiden.

Masyarakat yang ingin bersilaturahim dalam acara open house Presiden di Istana mulai ramai datang sekitar pukul 14.00. Padahal, acara silaturahim Prersiden dengan masyarakat umum baru dibuka pukul 15.00.
Sebagian besar dari mereka yang hendak bersilaturahim dengan Presiden berkumpul terlebih dahulu di Monumen Nasional. Selanjutnya mereka diangkut dengan bus-bus sewaan dan bus dari Polri.
Pola penjemputan ini memang menjadikan antrean untuk menuju kawasan Istana Negara menjadi lebih tertib. Apalagi, sejumlah ruas jalan di sekitar Istana Negara, seperti Jalan Veteran dan Jalan Majapahit, ditutup untuk umum. Masyarakat yang hendak memasuki Istana Negara hanya diantar bus hingga gerbang gedung Sekretariat Negara.
Selanjutnya mereka berbaris berjalan kaki untuk mengikuti pemeriksaan petugas dan memasuki pintu metal detektor di dekat tempat parkir Setneg. Sekitar 30 meter dari sana, mereka kembali berbaris untuk dibagikan kartu antrean. Masih di lokasi parkiran gedung Setneg, mereka diminta mengantre di bawah tenda.
Di sana, baik tas maupun sejumlah barang bawaan mereka juga harus dititipkan ke petugas yang berjaga. Sekitar pukul 14.15, sebagian di antara mereka mulai diperbolehkan memasuki kompleks Istana Negara, setelah terlebih dahulu kembali melewati pemeriksaan barang dan pintu detektor di ruang kaca.
Setelah melewati halaman Istana Negara, masyarakat kembali diminta menunggu di bawah tenda yang tersedia di depan gedung staf dan protokol kepresidenan. Di sana, kepada anak-anak dibagikan minuman dan makanan ringan, serta dihibur dengan sajian musik Islami.
Sekitar pukul 15.00, masyarakat yang hendak bersalaman dengan keluarga Presiden mulai diperbolehkan memasuki Istana Negara, setelah terlebih dahulu melewati pintu detektor yang ditempatkan persis sebelum tangga Istana Negara.
Di ruang tamu Istana Negara, Presiden berdiri menunggu, didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono dan putra bungsunya Eddhie Baskoro Yudhoyono yang akrab dipanggil Ibas. Ketiganya tampak sangat serasi dengan balutan batik hijau. Tamu pertama yang menyalami Presiden adalah Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad beserta keluarga.
Selanjutnya baru masyarakat umum yang antre menyalami Presiden. Mereka yang menyandang tunanetra tampak dibantu petugas Pasukan Pengamanan Presiden dengan simpatik. Hingga berita ini ditulis, tak kurang dari 3.000 masyarakat masih mengantre untulk bersalaman dengan Presiden.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar