Featured Video

Kamis, 07 Juni 2012

SETELAH MAKAN SATE-Puluhan Warga Singkarak Keracunan


 Puluhan warga Singkarak muntah-muntah dan mual setelah menyantap sate keliling. Diduga keracunan makanan. Polisi mengamankan pedagang sate untuk diminta keterangan.
Masyarakat Kenagarian Singkarak Kecamatan X Koto Singkarak Kabupaten Solok di­hebohkan dengan peristiwa kera­cu­nan makanan yang dialami pulu­han warga setempat  Rabu (6/6) siang.
Kuat dugaan keracunan tersebut akibat menyantap sate yang dijual oleh pedagang keliling di wilayah tepian Danau Singkarak.

Informasi yang berhasil dihim­pun Haluan di lokasi kejadian menyebutkan, sejumlah warga secara beruntun tiba-tiba menderita mual-mual sesaat setelah menyan­tap sate yang dijual  KT (36) pedagang sate keliling.
Akibat menderita mual-mual disertai dengan muntah-muntah serta menceret, warga yang mengaku menyantap sate pedagang keliling itu terpaksa dilarikan ke Puskes­mas terdekat guna mendapat pertolongan medis.
Seorang warga  Singkarak kor­ban keracunan makanan tersebut Yunita(40) mengatakan, dia mem­beli sate yang dijual KT saat pedagang keliling ini lewat di depan rumahnya.
Tanpa ada rasa was-was Yunita menghabiskan sepiring sate daging ayam yang dipesan dengan lahapnya.
Awalnya Yunita tidak merasa­kan gejala apa pun sehabis menyan­tap sate ayam yang dibeli­nya itu hingga  pedagang sate pergi me­lanjutkan berjualan keliling.
Namun kata Yunita tak berapa lama kemudian dia merasakan pusing dan perutnya pun terasa mual-mual. Karena  merasa tidak enak badan Yunita pun mem­baringkan diri untuk meng­hilangkan rasa sakit di kepala dan perutnya.
Bukannya hilang perasaan perut­nya yang  mual-mual disertai muntah dan buang air besar yang dialami Yunita, spontan keluarga Yunita membawanya ke Puskesmas terdekat untuk diberikan pengobatan.
Ironisnya sesampainya di Pus­kesmas terdekat ternyata di Pus­kesmas Singkarak itu juga ada warga lain yang tengah diberikan pertolongan dengan gejala yang sama yakni mengalami mual-mual  dan muntah-muntah. Tak berapa kemu­dian ernyata jumlah warga yang menderita mual dan muntah diduga ulah akibat keracunan makanan tersebut se­makin bertambah sehing­ga peris­tiwa itu menjadi perhatian aparat kepolisiansetempat.
Pengakuan korban keracunan makanan tersebut umumnya mere­ka mengaku menderita mual dan muntah setelah menyantap sate ayam yang dijual pedagang keliling.
Data yang berhasil dihimpun Haluan di Puskesmas Singkarak tercatat sekitar 20 warga terpaksa harus dirawat akibat keracunan makanan.
Mereka di antaranya adalah Yunita (40), Ami (5), Fauzan (1,5), Tuti (19), Eti (24), Rahmi (16), Sici (15), Ria (23), Fahri (38) dan Yami (6) yang semua korban tercatat sebagai warga Nagari Singkarak.
Untuk mengusut peristiwa dugaan keracunan makanan itu  petugas Polsek Singkarak langsung mengamankan KT pedagang sate keliling yang berjualan dengan sepeda motor yang dipasangi gerobak sate.
Kapolres Solok Kota AKBP Lutfi Martadian melalui Kapolsek Sing­karak AKP Poniman menga­takan untuk memastikan penyebab kera­cunan yang dialami warga pihak kepolisian mengamankan pedagang sate tersebut untuk dimintai kete­ranganya. Dari pengakuan KT, dirinya tidak menyangka kalau sate yang dijualnya mengakibatkan keracunan bagi warga yang membeli dan menyantapnya.
KT  mengaku dirinya baru saja beralih profesi sebagai penjual sate keliling yang dibuatnya sendiri dari profesi lamanya sebagai sopir.
Hingga berita ini diturunkan belum dapat dipastikan apakah warga yang menderita keracunan tersebut seluruhnya memang ulah akibat menyantap sate keliling itu atau ada penyebab lain. (h/ris)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar