Featured Video

Kamis, 28 Maret 2013

2 Kali Dikeroyok Diamuk Massa di Sumut, Polri Evaluasi Prosedural Kerja



Jasad dari Alm. Kapolsek Dolok Pardamean, AKP Andar Siahaan, di rumah duka.
Jakarta - Aksi pengeroyokan yang menewaskan Kapolsek Dolok Pardamean, AKP Andar Siahaan, bukan kasus pertama di Sumatera Utara. Tahun lalu, seorang polisi yang tewas dibakar massa di Deli Serdang. Belajar dari dua kasus itu, Polri akan melakukan evaluasi terhadap prosedur operasi peyergapan di lapangan.

"Kita evaluasi tugas anggota di lapangan," kata Kabagpenum Polri, Kombes Agus Rianto, di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis (28/3/2012).

Agus menjelaskan, saat insiden tersebut pecah, Rabu (27/3), sekitar pukul 21.30 WIB, Kapolsek Andar bersama tiga personelnya tidak berseragam saat menjalankan tugas penegakan hukum terkait laporan warga yang menyatakan adanya perjudian di lokasi kejadian, di Dusun Raja Nihuta, Nagori Dolok Saribu, Kecamatan Dolok Pardamean, Simalungun. Korban pun sudah mengungkap penyamarannya kepada massa.

Kericuhan terjadi saat korban dan personelnya membawa pelaku yang diduga otak perjudian. Warga yang terpancing provokasi tersangka dan istrinya langsung mengepung aparat. Guna meredam amuk warga, korban akhirnya melepaskan tersangka, namun nahas, warga yang beringas mengejar dan mengeroyok hingga tewas Kapolsek.

Agus mengatakan, saat kondisi terdesak tersebut, personel Polsek sempat memberikan tembakan peringatan, namun tidak diindahkan warga yang berjumlah 200-an orang. Agus menyayangkan tindakan brutal yang dilakukan sekelompok warga hingga berakibat korban tewas. 

"Anggota sudah berupaya melakukan peringatan, Bapak Kapolsek sudah sempat mengabarkan kejadian itu disampaikan ke Kapolres. Yang berarti bahwa prosedur tugas sudah dilaksanakan namun kita masih lakukan pendalaman," papar Agus.

"Ke depan kita harapkan warga masyarakat bahu membahu bersama kami, terutama mencegah aksi kejahatan dan penegakan hukum," imbau Agus.

Amuk massa terhadap aparat beberapa kali terjadi, apakah artinya wibawa kepolisian mulai merosot?

"Perlawanan kepada petugas tidak terjadi pada setiap kepolisian. Kami yakin dan percaya, belum tentu semua masyarakat yang melakukan tindakan anarkis belum tentu mengetahui masalah sebenarnya," jawab Agus.


s

Tidak ada komentar:

Posting Komentar