Featured Video

Selasa, 14 Mei 2013

SP SIAPKAN ALGOJO PENALTI


Menghadapi wakil Vietnam SHB Da Nang, di babak 16 besar yang berlangsung di Stadion H Agus Salim, Selasa (14/5), tim pelatih Semen Padang FC menyiapkan sejumlah algojo untuk menghadapi kemungkinan pertandingan akan berakhir melalui adu penalti.

“Pagi tadi (kemarin,red) kami berlatih tendangan penalti. Beberapa orang yang di­per­siapkan diberi pemahaman tentang tendangan penalti, baik teknik maupun mental,”kata Direktur Teknis Semen Padang FC, Suhatman Imam yang di­hubungi Haluan, tadi malam.
Menurut sosok pelatih senior ini, latihan tendangan adu penalti itu penting bagi Titus Bonai Cs sebagai bagian dari skenario menghadapi ke­mung­kinan pertandingan berakhir imbang di waktu normal dan tambahan waktu 2x15 menit.Di lapangan sendiri, panitia sudah menguji kemampuan penerangan yang ada karena kemungkinan jika terjadi adu penalti, maka pertandingan akan berlangsung hingga malam hari..
Di waktu normal, Pelatih Semen Padang FC Jafri Sastra, menyebut, kecepatan pemain Da Nang FC mesti diwaspadai. Ini terlihat dari rekaman video yang ada pada tim. Bersama Saepuloh Maulana, Jafri hadir pada konfrensi pers yang diadakan di Pangeran Beach Hotel siang (13/5) tadi. Ia menginformasikan kondisi tim dengan “khas Jafri”.
Secara umum, pemain tidak ada masalah kecuali Jandia Eka Putra yang cedera lengan saat Kabau Sirah diterkan Perseman Manokwari 1-3 (9/5). Esteban Viscarra dan Novan Setia yang juga dikabarkan bermasalah, ditepis Jafri.
“Dalam latihan, Novan dan Viscarra semua baik-baik saja. Namun terkait soal kiper utama, Jandia Eka Putra, kondisinya fifty-fifty,” katanya.
Mengenai David Pagbe yang sudah latihan game bersama teman-temannya, belum diberikan sinyal penuh oleh Jafri apakah akan turun besok sore di Stadion Agus Salim Padang. “Ia diberikan kesempatan latihan dengan teman-temannya,” katanya.
Seluruh tim sudah me­letak­kan peristiwa kekalahan dengan Per­seman di belakang. Seluruh pemain fokus pada  pertandingan besok.
Dari pihak lawan, ia memang mewaspadai kecepatan pemain dari klub asal Vietnam itu. Mengenai taktik, ia menyebut, “Semen Padang menyerang dan bertahan bersama-sama”
Sementara itu, pelatih SHB Da Nang FC Le Hyunh Duc tak mau silau dengan capaian Semen Padang di fase penyisihan. “Kami tak tahu banyak soal Semen Padang karena kami hanya menyaksikan sesaat di rekaman pertandingan. Tapi kami yakin setiap tim punya kekuatan dan kelemahan, tak terkecuali Semen Padang FC.
Sementara, kapten tim Ngu­yen Minh Phuong mengatakan, meski banyak temannya yang dihinggapi cedera, tujuannya tetap ingin memenangkan pertan­dingan. Banyaknya pemain ce­dera disebabkan ketatnya kom­petisi Vietnam League. Dalam dua bulan, banyak sekali pertandingan yang harus dilalui. Tak heran, seperti yang dilansir soccerway, di klasemen V-League mereka menduduki peringkat kedelapan dengan dua kali menang. Ini agak mengkhawatirkan untuk klub yang juara tahun lalu ini.
Da Nang memiliki empat pemain timnas Vietnam. Ada juga pemain muda terbaik. Tapi itu memang tidak menjamin mereka akan memenangkan pertandingan. 

s

Tidak ada komentar:

Posting Komentar