Featured Video

Senin, 24 Juni 2013

JSI: Ridwan Kamil Menang karena Gempa Politik

Calon walikota dan wakil walikota Bandung 2013, Ridwan Kamil (baju hitam) dan Oded Danial (baju biru) saat melakukan (operasi semut ) mengumpulkan sampah - sampah kecil sebagai contoh awal mewujudkan Bandung yang bersih dan indah, di Monument Perjuangan, Bandung, Minggu, (17/3/2013) | KOMPAS.com/Rio Kuswandi
Berdasarkan hasil hitung cepat (quick count) Jaringan Suara Indonesia (JSI) pasangan nomor 4 Ridwan Kamil - Oded M. Danial unggul dengan perolehan 44,55 persen suara dalam Pemilihan Wali Kota Bandung periode 2013-2018 dengan margin error 1 persen. 

Wakil Direktur Ekeskutif Jaringan Suara Indonesia (JSI) Fajar Tamin memastikan bahwa pasangan Ridwan Kamil-Oded dipastikan menang dalam hitung cepat versi JSI.

"Dalam Pilkada Bandung 2013, kami memastikan Ridwan Kamil adalah pemenangnya, karena perolehannya sangat jauh sekali dengan tujuh kandidat pasangan lainnya," kata Fajar di Hotel Preager Bandung, Jalan Asia Afrika, Bandung, Minggu, (23/6/2013).

Fajar berpendapat, kemenangan Ridwan Kamil diakibatkan karena gempa politik, yakni berbagai kasus yang terjadi di lingkup Pemerintah Kota Bandung.

"Kemenangan Ridwan ini diakibatkan gempa politik, seperti kita ketahui bersama banyak kasus yang terjadi di pemerintah kota Bandung yang pada akhirnya merugikan pasangan-pasangan yang sebelumnya dijagokan. Kasus di Bandung ini begitu booming diangkat media massa, sehingga dampaknya berakibat fatal, misalnya kepada pasangan incumbent, Ayi-Nani dan Edi Sis-Erwan," kata Fajar.

Hal senada dikatakan Direktur Riset JSI Eka Kusmayadi. Menurut Eka, masyarakat Bandung tentu tidak ingin dipimpin oleh pemimpin yang sebelumnya pernah tersangkut kasus korupsi.

"Sudah ramai kan, bahwa Dada Rosada terus menerus dipanggil KPK. Masyarakat juga pasti menilai, apalagi keterkaitannya dengan KPK, masyarakat kan bertanya, ada apa? Tentu ini sangat berpengaruh kepada istrinya yeng mencalonkan sebagai wakil, kan seperti itu, sehingga suaranya merosot," beber Eka.

Menurut Eka, masyarakat yang muak pada berbagai kasus yang melibatkan para pejabat Kota Bandung pun jatuh hati pada sosok Ridwan Kamil.

Fajar menambahkan, masyarakat Bandung menginginkan perubahan dan mereka memandang sosok Ridwan bisa diharapkan untuk mewujudkan perubahan itu.

"Keinginan perubahan masyarakat untuk kotanya sendiri begitu kuat. Ridwan kamil dianggap sebagai sosok atas perubahan itu. Masyarakat menganggap bahwa Ridwan Kamil mampu mengatasi segala permasalahan di Bandung, seperti banjir, macet, banyaknya sampah, kesemerawutan tata kota, dan banyak lagi," bebernya.

Seperti diketahui, berdasarkan hasil hitung cepat oleh JSI, pasangan nomor 4 Ridwan Kamil - Oded M. Danial unggul dengan perolehan 44,55 persen. Di posisi kedua ditempati pasangan nomor urut 1, Edi Siswadi - Erwan Setiawan dengan perolehan 17,63 persen. Kemudian dikuntit pasangan nomor 5 Ayi Vivananda-Nani Suryani (15,38 persen), pasangan nomor 4 Wahyudin Karandinata-Toni Apriliani (8,06 persen).

Posisi berikutnya diduduki pasangan nomor 6 MQ Iswara- Asep Dedi Ruyadi (7,92 persen), pasangan independen, yakni, pasangan nomor urut 7, Budi Setiawan - Rizal Firdaus 2,93 persen. Wawan Dewanta - M Sayogo 8, 06 persen, dan Bambang Setiadi-Alex Tahsin Ibrahim 1,38 persen. 

s

Tidak ada komentar:

Posting Komentar