Featured Video

Minggu, 22 September 2013

Banyak Kebakaran, Ahok Pertanyakan Listrik di Pemukiman Liar


Kebakaran di Tambora
Tambora
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencatat setiap tahun rata-rata terjadi 6.000 kasus kebakaran di Ibu Kota. Waki Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyebut kebakaran paling sering terjadi di kawasan padat penduduk dan pemukiman liar.

Sebagian besar kebakaran disebabkan hubungan arus pendek. Ahok mengaku heran dengan adanya aliran dilistrik di pemukiman liar. Seharusnya, kata dia, wilayah seperti itu tidak boleh dipasangi listrik.

"PLN itu tidak benar, masa pemukiman liar dipasangi listrik. Harusnya tidak boleh. Saya saja bingung bisa ada listrik di pemukiman kumuh," kata Aho, sapaan Basuki, Sabtu 21 September 2013.

Menurutnya, PLN telah melanggar aturan tentang syarat pemasang listrik di pemukiman. "Syarat untuk pasang listrik kan harus ada izin mendirikan bangunan (IMB). Kalau tidak ada ya tak boleh dipasang dong. Kenapa PLN ngasih sambungan," katanya.

Terkait dengan beredarnya IMB liar, Ahok mengakuinya masih adanya oknum yang mengeluarkan IMB seenaknya. Namun ia memastikan tidak akan ada IMB di pemukiman liar, karena kepemilikan tanah untuk membuat bangunan adalah pemerintah.

Selain itu ia menilai pengawasan PLN terhadap aset berupa sambungan kabel tidak baik. Ia melihat masih banyak sambungan kabel yang buruk dan tanpa pengamanan ideal. PLN juga dianggap tidak bisa melakukan pembinaan terhadap masyarakat untuk menggunakan listrik dengan baik.

"Kelemahan PLN ini yang dimanfaatkan masyarakat. Mereka cari celah buat nyolong-nyolong sambungan listrik. Ini bahaya. Ini penyebab kebakaran," katanya.

s

Tidak ada komentar:

Posting Komentar