Featured Video

Rabu, 25 September 2013

Marquez Tak Khawatir dengan Strategi Baru Lorenzo

Jorge Lorenzo (kiri) dan Marc Marquez


Pemuncak klasemen sementara MotoGP 2013, Marc Marquez, tidak khawatir dengan strategi menyerang sejak awal yang diperlihatkan pembalap Yamaha, Jorge Lorenzo. Marquez mengaku tidak akan mengubah strategi membalapnya.


Strategi menyerang sejak awal balapan dianggap sebagai kunci sukses Lorenzo meraih kemenangan back-to-back di Silverstone dan Misano. Dengan strategi itu, juara dunia MotoGP 2010 dan 2012 itu mampu unggul hingga dua detik atas Marquez saat lap ketiga.

Kondisi tersebut membuat Lorenzo dengan bebas mendominasi jalannya balapan. Sedangkan Marquez dan rekan setimnya di Repsol Honda, Dani Pedrosa, tidak mampu mengejar Lorenzo.

Berbicara kepada Motorcycle News, Marquez mengaku tidak khawatir dengan strategi yang diterapkan Lorenzo. Pembalap 20 tahun itu memastikan tidak akan mengubah strategi saat tampil di MotoGP Aragon, 27-29 September 2013.

"Semuanya tergantung setelan motor, karena di Brno (Republik Ceko) saya mampu mengejarnya, dan di Silverstone saya mengalami masalah dengan bahu. Di Misano, kami mengalami kesulitan lebih banyak dan saya tidak tahu kenapa. Kami kesulitan saat masuk tikungan, bahan bakar penuh membuatnya semakin buruk," ujar Marquez.

Marquez tetap percaya diri bisa meraih kemenangan di Aragon akhir pekan ini. Juara dunia Moto2 2012 itu yakin bisa bersaing dengan Lorenzo sejak awal balapan. "Semuanya tergantung setelan motor dan karakter sirkuit. Tapi, saya selalu merasa kuat di awal balapan," ucapnya.

Dengan menyisakan lima seri, Marquez masih unggul 34 poin atas Lorenzo dan Pedrosa di puncak klasemen MotoGP 2013. Jika merebut gelar juara dunia MotoGP 2013, maka Marquez akan menyamai rekor Kenny Roberts (1978), sebagai pembalap yang mampu menjuarai kelas primer Grand Prix di musim debut.

s

Tidak ada komentar:

Posting Komentar