Jumat, 4 Oktober 2013 | 09:33 WIB
Juara Dunia 2013 Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan diundang untuk berlaga di Chinese Badminton Super League 2013. Pada ajang yang berlangsung mulai 28 September 2013 hingga 5 Juni 2014 ini, Hendra/Ahsan akan memperkuat klub Guangzhou Yueyu Badminton Club.
Di tim ini, pasangan ranking dua dunia tersebut akan bergabung bersama sejumlah pemain ternama China lainnya. Di antaranya seperti Wang Zhengming dan Ma Jin.
Berbeda dengan dari pertandingan pada umumnya, Chinese Badminton Super League 2013 menggunakan sistem skor 11 poin dan terdapat pula partai tiga lawan tiga.
Pada laga pertama melawan klub Shanghai Huangpu Badminton Club, Hendra/Ahsan bermain bertiga dengan Ma Jin. Pasangan gado-gado Indonesia-China ini meraih kemenangan dua game langsung dengan skor 11-4, 11-5.
“Oke juga bermain bersama Ma Jin. Tadi pagi kami latihan bersama dan menyusun strategi untuk pertandingan ini. Kami berdiskusi bertiga maunya main bagaimana,” kata Hendra yang dihubungi badmintoninfdonesia dari Jakarta.
Keikutsertaan Hendra/Ahsan di Chinese Badminton Super League 2013 dipandang sebagai suatu hal yang positif oleh sang pelatih, Herry Iman Pierngadi.
“Menurut saya sah-sah saja mereka mau ikut Liga China, karena waktunya tidak bersamaan dengan turnamen lain. Malah mereka bisa menggunakan pertandingan ini sebagai persiapan ke turnamen selanjutnya. Bedanya, di Liga China yang lebih banyak porsinya adalah fokus dan mental, kalau persiapan di pelatnas lebih ke fisik,” jelas Herry di Pelatnas Cipayung, Kamis (3/10).
“Kami tidak takut kalau sampai dicari tahu kelebihan dan kekurangannya, atau direkam permainannya. Toh kalau di pertandingan lain juga direkam kan? Hendra/Ahsan adalah pemain-pemain senior, saya tidak perlu khawatir soal ini,” pungkasnya.
Selain Hendra/Ahsan, pebulutangkis tunggal putri Juara Dunia 2013 asal Thailand, Ratchanok Intanon, juga diundang untuk berlaga. Lee Chong Wei, tunggal putra Malaysia peraih medali perak Olimpiade London 2012, serta Juliane Schenk (Jerman) juga tercatat meramaikan liga ini
s
Di tim ini, pasangan ranking dua dunia tersebut akan bergabung bersama sejumlah pemain ternama China lainnya. Di antaranya seperti Wang Zhengming dan Ma Jin.
Berbeda dengan dari pertandingan pada umumnya, Chinese Badminton Super League 2013 menggunakan sistem skor 11 poin dan terdapat pula partai tiga lawan tiga.
Pada laga pertama melawan klub Shanghai Huangpu Badminton Club, Hendra/Ahsan bermain bertiga dengan Ma Jin. Pasangan gado-gado Indonesia-China ini meraih kemenangan dua game langsung dengan skor 11-4, 11-5.
“Oke juga bermain bersama Ma Jin. Tadi pagi kami latihan bersama dan menyusun strategi untuk pertandingan ini. Kami berdiskusi bertiga maunya main bagaimana,” kata Hendra yang dihubungi badmintoninfdonesia dari Jakarta.
Keikutsertaan Hendra/Ahsan di Chinese Badminton Super League 2013 dipandang sebagai suatu hal yang positif oleh sang pelatih, Herry Iman Pierngadi.
“Menurut saya sah-sah saja mereka mau ikut Liga China, karena waktunya tidak bersamaan dengan turnamen lain. Malah mereka bisa menggunakan pertandingan ini sebagai persiapan ke turnamen selanjutnya. Bedanya, di Liga China yang lebih banyak porsinya adalah fokus dan mental, kalau persiapan di pelatnas lebih ke fisik,” jelas Herry di Pelatnas Cipayung, Kamis (3/10).
“Kami tidak takut kalau sampai dicari tahu kelebihan dan kekurangannya, atau direkam permainannya. Toh kalau di pertandingan lain juga direkam kan? Hendra/Ahsan adalah pemain-pemain senior, saya tidak perlu khawatir soal ini,” pungkasnya.
Selain Hendra/Ahsan, pebulutangkis tunggal putri Juara Dunia 2013 asal Thailand, Ratchanok Intanon, juga diundang untuk berlaga. Lee Chong Wei, tunggal putra Malaysia peraih medali perak Olimpiade London 2012, serta Juliane Schenk (Jerman) juga tercatat meramaikan liga ini
s
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar