AFP/Jaime Reina
Sirkuit Valencia mungkin akan menjadi tempat bersejarah bagi Marc Marquez pada akhir pekan ini. Sebagai debutan di kelas MotoGP, ia berpeluang besar langsung jadi juara dunia. Sesuatu yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya.
Marquez kini tengah menatap balapan seri terakhir musim ini di Valencia, Minggu (10/11/2013). Pebalap Repsol Honda ini difavoritkan untuk menyabet gelar juara dunia, tak hanya karena tengah memimpin klasemen dengan keunggulan 13 poin atas Jorge Lorenzo yang jadi pesaing terdekat, namun juga melihat performanya yang sangat konsisten.
Marquez tak pernah finis di luar tiga besar, jika mengabaikan catatan dua kali gagal menyelesaikan balapan ketika terjatuh di Mugello dan diskualifikasi di Phillip Island. Performa pebalap 20 tahun ini lantas membawanya berkesempatan mengukir sejarah, dengan menjadi pebalap rookie yang mampu menjuarai kelas MotoGP di musim pertama sejak 1978.
"Tempat ini (Valencia) adalah tempat di mana saya melakukan konferensi pers pertama sebagai pebalap MotoGP setahun lalu. Saya begitu gugup saat itu. Pada saat itu saya tidak membayangkan situasi ini, untuk berada di sini di Valencia memimpin kejuaraan, bertarung demi titel dengan Jorge," kata Marquez seperti dikutip Crash.
"Situasi ini jauh lebih baik daripada yang kami perkirakan, karena tahun ini mulanya hanya untuk belajar, mencoba berkembang di setiap balapan. Kami tidak bisa membayangkan memimpin kejuaraan sampai seri terakhir. Kita lihat saja bagaimana kami menutup kejuaraan," imbuh pebalap asal Spanyol ini.
Marquez hanya perlu finis keempat di Valencia untuk membawa pulang gelar juara dunia, sementara Lorenzo harus finis pertama demi kansnya mempertahankan titel. Kendati demikian, Marquez memberikan indikasi bakal berusaha meraih posisi terbaik jika situasinya memungkinkan.
"Saya merasa oke dan siap untuk akhir pekan paling penting sepanjang musim dan mungkin dalam karier saya. pada tahun 2010 saya juga menjalani akhir pekan serupa di sini untuk meraih titel 125cc. MotoGP tentu berbeda tapi apapun itu, kami akan mencoba untuk melakukan yang terbaik seperti biasanya," lanjut Marquez.
"Jorge tampil sangat tangguh di beberapa balapan terakhir. Dia punya banyak pengalaman di MotoGP. Anda bisa merasakannya ketika balapan dengannya. Kami akan mencoba melakukan yang terbaik, tapi pastinya Lorenzo akan memberikan tekanan," tambahnya.
"Hal terpentingnya adalah kami perlu melakukan tugas kami, balapan kami, dan kemudian kita akan lihat. Tentu kami akan mencoba untuk finis di empat besar, tapi bagi saya targetnya sama seperti balapan-balapan lain, mencoba konsentrasi di hari Jumat dan Sabtu, lalu melihat situasinya setelah pemanasan pada hari Minggu," kata dia.
Marquez kini tengah menatap balapan seri terakhir musim ini di Valencia, Minggu (10/11/2013). Pebalap Repsol Honda ini difavoritkan untuk menyabet gelar juara dunia, tak hanya karena tengah memimpin klasemen dengan keunggulan 13 poin atas Jorge Lorenzo yang jadi pesaing terdekat, namun juga melihat performanya yang sangat konsisten.
Marquez tak pernah finis di luar tiga besar, jika mengabaikan catatan dua kali gagal menyelesaikan balapan ketika terjatuh di Mugello dan diskualifikasi di Phillip Island. Performa pebalap 20 tahun ini lantas membawanya berkesempatan mengukir sejarah, dengan menjadi pebalap rookie yang mampu menjuarai kelas MotoGP di musim pertama sejak 1978.
"Tempat ini (Valencia) adalah tempat di mana saya melakukan konferensi pers pertama sebagai pebalap MotoGP setahun lalu. Saya begitu gugup saat itu. Pada saat itu saya tidak membayangkan situasi ini, untuk berada di sini di Valencia memimpin kejuaraan, bertarung demi titel dengan Jorge," kata Marquez seperti dikutip Crash.
"Situasi ini jauh lebih baik daripada yang kami perkirakan, karena tahun ini mulanya hanya untuk belajar, mencoba berkembang di setiap balapan. Kami tidak bisa membayangkan memimpin kejuaraan sampai seri terakhir. Kita lihat saja bagaimana kami menutup kejuaraan," imbuh pebalap asal Spanyol ini.
Marquez hanya perlu finis keempat di Valencia untuk membawa pulang gelar juara dunia, sementara Lorenzo harus finis pertama demi kansnya mempertahankan titel. Kendati demikian, Marquez memberikan indikasi bakal berusaha meraih posisi terbaik jika situasinya memungkinkan.
"Saya merasa oke dan siap untuk akhir pekan paling penting sepanjang musim dan mungkin dalam karier saya. pada tahun 2010 saya juga menjalani akhir pekan serupa di sini untuk meraih titel 125cc. MotoGP tentu berbeda tapi apapun itu, kami akan mencoba untuk melakukan yang terbaik seperti biasanya," lanjut Marquez.
"Jorge tampil sangat tangguh di beberapa balapan terakhir. Dia punya banyak pengalaman di MotoGP. Anda bisa merasakannya ketika balapan dengannya. Kami akan mencoba melakukan yang terbaik, tapi pastinya Lorenzo akan memberikan tekanan," tambahnya.
"Hal terpentingnya adalah kami perlu melakukan tugas kami, balapan kami, dan kemudian kita akan lihat. Tentu kami akan mencoba untuk finis di empat besar, tapi bagi saya targetnya sama seperti balapan-balapan lain, mencoba konsentrasi di hari Jumat dan Sabtu, lalu melihat situasinya setelah pemanasan pada hari Minggu," kata dia.
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar