Featured Video

Sabtu, 17 Januari 2015

Indonesia Pastikan Satu Tiket Final

PBSI
Praveen Jordan/Debby Susanto
Jumat, 16 Januari 2015 | 22:20 WIB

Indonesia pastikan satu tiket final ganda campuran pada turnamen Yonex Sunrise Malaysia Masters 2015 setelah dua ganda campuran,  Praveen Jordan/Debby Susanto dan Edi Subaktiar/Gloria Emmanuelle Widjaja, akan bertanding pada semifinal, Sabtu (17/1/2015) besok.
Edi/Gloria memastikan posisi pada semifinal terlebih dulu. Keduanya mengalahkan pasangan Singapura, Danny Bawa Chrisnanta/Yu Yan Vanessa Neo. Mereka menang dua game langsung, dengan skor 21-18 dan 21-17.
"Pada awal pertandingan, kami sempat tegang sebenarnya karena, tiga kali ketemu, kita bisa menang dua kali, jadi rasanya agak beban sedikit. Namun, pas ketemu di lapangan, kami lihat mereka juga tegang, jadi kami berusaha fokus saja dulu untuk mengumpulkan poin," kata Edi.
"Danny/Vanessa itu keunggulannya di kekuatan mereka, jadi di situ kita berusaha menyiasati saja, bisa curi poin satu-satu dari mereka," tambah Gloria mengomentari lawan.
Sukses pada babak perempat final, Edi/Gloria akan berhadapan dengan rekannya sendiri, Praveen/Debby. Ini akan menjadi pertemuan pertama mereka di lapangan. Sebelumnya, pada perempat final, Praveen/Debby mengalahkan pasangan Taiwan, Chen Hung Ling/Lee Chia Hsin, 21-15 dan 21-14.
"Ketemu teman sendiri sih keuntungannya ya kami sudah sama-sama tahu kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kami juga sadar kalau kelas mereka di atas kami. Jadi, kami fokus ke situ saja, main tanpa beban, yang penting terus fight," kata Edi mengenai pertandingannya besok.
"Persiapan kami pada turnamen ini, saya merasa cukup. Dari kemarin pas latihan juga kerasa enak terus, jadi lebih percaya diri saja di lapangan," imbuh Gloria.
Melajunya Edi/Gloria ke semifinal kali ini praktis menyamai penampilan tahun lalu dalam turnamen yang sama. Namun tak berhenti sampai di sini, Edi/Gloria bertekad untuk terus mengeluarkan permainan terbaik mereka.
"Target awal kami ingin menyamai tahun lalu dulu, bisa semifinal. Alhamdulillah tercapai, jadi tinggal satu tugas lagi. Kita lihat besok saja karena apa pun bisa terjadi," kata Edi lagi.
Sayang, langkah Praveen/Debby dan Edi/Gloria tak diikuti oleh pasangan Afiat Yuris Wirawan/Vita Marissa. Afiat/Vita terhenti oleh Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen dari Denmark, dengan skor akhir 10-21 dan 15-21. (*)k

Tidak ada komentar:

Posting Komentar