Featured Video

Rabu, 22 November 2017

Pebalap Venezuela juarai etape terberat Tour Singkarak 2017


pebalap dari Qinhai Tianyoide Cycling Team, Yonnatta Alejandro asal Venezuela raih podium 1 di Etape V TdS, Payakumbuh. 


Pebalap asal Venezuela Yonnatta Alejandro Monsalve menjuarai etape terberat Tour de Singkarak (TdS) 2017 dari Solok menuju Padang Aro, Solok Selatan, Sumatera, Rabu setelah menjadi yang tercepat pada balapan sejauh 153,2 km itu.


Monsalve yang memperkuat Qinghai Tianyoude Cycling Team ini menjadi juara setelah masuk finis tercepat dengan waktu 03:57:10 atau unggul empat detik dengan pebalap yang finis kedua, Khalil Khorsid dari Tabriz Shahrdary Team dan posisi tiga Daniel Whitehouse dari CCN dengan selisih lima detik.

Hasil ini sesuai dengan prediksi sebelumnya, pebalap dengan start 31 memang merupakan salah satu unggulan pada kejuaraan ini. Apalagi pebalap tersebut telah mempunyai nama besar.

Monsalve finis dengan tenang meski di belakangnya ada pebalap yang juga mempunyai spesialisasi yang sama. Hasil ini juga mampu mendongkrak posisinya pada klasemen umum menjadi posisi tiga dengan total catatan waktu 17:24:55 setelah sebelumnya hanya berada di posisi sembilan.

Setelah menyelesaikan balapan Monsalve terus melebarkan senyum. Kondisi tersebut menjadi daya tarik sendiri bagi masyarakat untuk mendekat dan berfoto bersama. Namun ada kendala bahasa karena pebalap tersebut hanya bisa berbahasa Spanyol.

Sementara itu pebalap yang finis di urutan ketiga Daniel Whitehouse mengakui jika etape lima ini cukup berat. Begitu juga persaingan yang terjadi sejak start karena harus berhadapan dengan pebalap yang memiliki spesialisasi.

"Persaingan di sini memang ketat. Begitu juga dengan lintasan yang kami lalui. Yang jelas saya terus berusaha di depan sehingga meraih hasil ini," kata Daniel Whitehouse usai perlombaan.

Pada etape lima ini memang ada tiga tanjakan yang tinggi bahkan dua di antaranya adalah Hors Category atau yang tertinggi pada kejuaraan yang masuk kalender UCI level 2.2 itu. Selain itu juga terdapat dua titik sprint yang harus dilalui oleh semua pebalap.

Untuk pebalap Indonesia yang finis sepuluh besar pertama adalah pebalap CCC Muhammad Fachri Naufal Barokah yang finis kesembilan dengan catatan waktu 04:05:06 serta Abdul Gani dari KFC Cycling Team yang berada di posisi sepuluh dengan catatan waktu 04:05:08.

Sementara itu hingga etape lima, Jamal Hibatulloh dari KGC Cycling Team tetap menjadi pebalap Indonesia terbaik (red white jersey), polkadot jersey atau raja tanjakan dipegang Khalil Khorsid dari Tabriz Shahrdary Team, green jersey dipegang oleh Robert Muller. Sedangkan yellow jersey direbut Daniel Whitehouse dari CCN Cycling Team. 

Sejumlah pembalap melewati tanjakan pada etape kedua Tour de Singkarak 2017, di Sitinjau Laut, Padang, Sumatra Barat, Ahad (19/11). Sebanyak 101 pembalap dari 19 tim berpacu pada etape kedua dengan rute Pantai Carocok, Painan, Kabupaten Pesisir Selatan menuju Sawahlunto sejauh 155,9 kilometer.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar