Featured Video

Senin, 09 April 2018

MotoGP: Bikin Rossi Terjatuh, Marquez Tak Merasa Bersalah?


Balapan MotoGP Argentina 2018 di Sirkuit Autodromo Termas de Rio Hondo, Senin (9/4/2018) dinihari WIB, penuh dengan drama. Yang paling menonjol tentu insiden antara Marc Marquez dan Valentino Rossi.
Terjadi kontan antara Marquez dan Rossi saat balapan MotoGP Argentina 2018 pada lap ke-19. Terlalu agresif saat akan menyalip The Doctor, ia malah menyenggel bagian kanan motor pembalap rivalnya hingga pembalap Movistar Yamaha itu terjatuh.


Rossi memang tetap mampu melanjutkan balapan. Namun, ia hanya bisa finis di urutan ke-19 setelah terpaut 52,082 detik dari pembalap LCR Honda, Cal Crutchlow yang tampil sebagai juara. Sedangkan Marquez mendapat hukuman penalti 30 detik hingga finis ke-18.
Rossi sendiri bukan korban pertama The Baby Alien pada MotoGP Argentina 2018. Sebelum Rossi, pembalap asal Spanyol itu juga sempat terlibat kontak dengan Aleix Espargaro, pembalap Aprilia. Terkait dua insiden itu, Marquez pun membeberkan penjelasannya.
"Kesalahan terbesar yang saya lakukan dalam balapan ini adalah dengan Aleix. Saya melaju empat detik lebih cepat dan saya tak menyadarinya. Itu cukup sulit. Saya mencoba 100 persen untuk menghindari kontak, lalu saya minta maaf dengan tangan saya," ujar Marquez, dilansir Crash.

Namun, terkait kontak dengan Rossi, pembalap Repsol Honda itu tak merasa itu jadi kesalahannya 100 persen. "Dengan Valentino, saya tak berpikir membuat sesuatu yang gila. Maksud saya, saya ada di tikungan dan Anda harus memahami kondisi lintasan. Oke saya terlibat kontak, ketika saya melihatnya terjatuh, saya hanya mencoba untuk mengatakan maaf."
Pada MotoGP Argentina kali ini, Marquez jadi pembalap yang paling mendapat sorotan sejak awal. Itu karena ia sudah harus mendapatkan penalti start dari posisi terakhir akibat ketidaktahuannya.
Saat itu, hampir semua pembalap memang terpaksa mengganti motornya dengan ban basah. Hanya Jack Miller yang bertahan di grid karena sudah menggunakan ban basah sejak awal. Akibat situasi itu, semua pembalap, kecuali Miller, harus mundur posisi start hingga enam grid.
Marquez tak mengetahui itu dan berniat mencoba untuk melakukan start dari posisi awal, yakni keenam. Hal itu yang membuat pembalap berusia 25 tahun tersebut langsung mendapat hukuman dan start dari posisi paling buncir.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar