Jelang GP Inggris
Lorenzo Terkejut Bisa Saingi Stoner
Aloysius Gonsaga Angi Ebo | Sabtu, 11 Juni 2011 | 22:33 WIB
AFP/ADRIAN DENNISPebalap Yamaha, Jorge Lorenzo.TERKAIT:
SILVERSTONE, KOMPAS.com — Juara dunia MotoGP, Jorge Lorenzo, mengakui bahwa sulit bagi dia untuk bersaing dengan pebalap Repsol Honda, Casey Stoner, dalam kualifikasi GP Inggris, Sabtu (11/6/2011) di Sirkuit Silverstone. Namun, pebalap Yamaha ini justru terkejut karena dia bisa mencatat waktu yang tidak terpaut terlalu jauh dengan Stoner, yang menempati posisi pemuncak.
Lorenzo, yang musim lalu menguasai GP Inggris karena start dari depan dan menjadi pemenang, akan start dari posisi ketiga pada balapan hari Minggu (12/6/2011). Dalam sesi kualifikasi, pebalap Spanyol ini tertinggal 0,2 detik dari Stoner, yang memang tampil sempurna sejak tiga latihan bebas.
"Saya lumayan senang dengan motor saya. Motor tersebut menggunakan ban lunak. Sepertinya ini kondisi yang tepat bagi kami. Tampaknya lebih baik menggunakan ban lunak," ujar Lorenzo, yang kini memimpin klasemen sementara. "Saya mengalami perbaikan lebih banyak pada sore ini dibandingkan yang diperkirakan."
Mantan juara dunia dua kali kelas 250 cc ini mengakui, dia berusaha tampil agresif hingga akhir kualifikasi. Alhasil, keinginannya untuk memangkas gap dengan Stoner bisa terwujud, meskipun dia juga masih kalah dari pebalap Gresini Honda, Marco Simoncelli, yang berada di peringkat kedua.
"Saya mengendarai dengan sangat baik, sangat agresif dan dengan kecepatan yang bagus," ungkap Lorenzo.
"Kami tidak bisa meraih posisi pemuncak, tetapi 0,2 detik di belakang tidak sama seperti satu detik di belakang."
Lorenzo, yang musim lalu menguasai GP Inggris karena start dari depan dan menjadi pemenang, akan start dari posisi ketiga pada balapan hari Minggu (12/6/2011). Dalam sesi kualifikasi, pebalap Spanyol ini tertinggal 0,2 detik dari Stoner, yang memang tampil sempurna sejak tiga latihan bebas.
"Saya lumayan senang dengan motor saya. Motor tersebut menggunakan ban lunak. Sepertinya ini kondisi yang tepat bagi kami. Tampaknya lebih baik menggunakan ban lunak," ujar Lorenzo, yang kini memimpin klasemen sementara. "Saya mengalami perbaikan lebih banyak pada sore ini dibandingkan yang diperkirakan."
Mantan juara dunia dua kali kelas 250 cc ini mengakui, dia berusaha tampil agresif hingga akhir kualifikasi. Alhasil, keinginannya untuk memangkas gap dengan Stoner bisa terwujud, meskipun dia juga masih kalah dari pebalap Gresini Honda, Marco Simoncelli, yang berada di peringkat kedua.
"Saya mengendarai dengan sangat baik, sangat agresif dan dengan kecepatan yang bagus," ungkap Lorenzo.
"Kami tidak bisa meraih posisi pemuncak, tetapi 0,2 detik di belakang tidak sama seperti satu detik di belakang."
Sumber :
autosport
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar