Featured Video

Minggu, 12 Juni 2011

Sudah 4 Orang Gantung Diri di Limapuluh Kota


Sudah 4 Orang Gantung Diri di Limapuluh KotaPDFCetakSurel
Sabtu, 11 Juni 2011 02:31
LIMAPULUHKOTA, HALUAN — Luhak Limapuluh kembali gempar. Belum selesai kisah tragedi tiga orang  tua  yang nekat gantung diri hingga tewas, Jumat (10/6), satu orang lagi warga Luak Nan Bungsu ini pun menjemput ajal dengan cara yang sama.
Pelaku bunuh diri yang keempat dalam bulan ini bernama Anto (20). Anak muda warga Jorong Balai Rupi kenagarian Koto Baru, Kecamatan Payakumbuh ini menamatkan riwayatnya dengan gantung diri di kandang ayam tempat ia biasa bekerja.
Ia ditemukan tidak ber­nyawa oleh seorang teman sekerja di peternakan ayam tersebut.  Dari informasi yang di­him­pun Haluan dari warga se­kitar lokasi kejadian, mayat Anto awalnya ditemukan tergantung oleh seorang rekan sekerjanya, yang juga bekerja di kandang ayam tersebut.
Dikatakan saksi yang minta namanya tidak disebutkan itu kepada warga, mayat korban ditemukan tergantung dengan seutas tali plastik, yang terikat pada plang (kuda-kuda-red) kandang ayam, sekitar pukul 14.00 WIB.
Namun warga tidak mau membe­berkan lebih banyak apa motif Anto mengakhiri hidupnya. Namun beberapa orang kenal Anto dengan baik, mengatakan Anto bunuh diri diduga karena frustrasi akibat baru saja mengalami putus cinta dengan kekasihnya.
“Kita juga belum tahu betul, bagaimana motif atau persoalan pemuda ini, sehingga ia begitu nekat mengakhiri hidupnya dengan cara nahas. Besar dugaan, pemuda ini nekat menghabisi nyawanya akibat frustasi, setelah ditinggal sang kekasih,” kata sejumlah warga di Jorong Parumpuang, ketika dikonfir­masi Haluan.
AKP Zahari Almi, Kapolsek Payakumbuh ketika dihubungi hingga pukul 18.00 WIB, tak pernah mengangkat telepon. Hanya saja, sejumlah petugas kepolisian di Mapolsek Payakumbuh ketika ditanya, membenarkan adanya kasus bunuh diri di wilayah hukumnya.
“Kini, mayat korban sudah dibawa ke kediamannya di Balai Rupih,” kata seorang petugas kepo­lisian itu singkat.
Camat Payakumbuh Rahmad Hidayat ketika dihubungi juga mengaku tidak mengetahui pasti bagaimana kronologis serta penyebab kejadian. Namun, ia menduga, Anto gantung diri karena patah hati karena bercinta.
“Banyak warga yang bilang demikian. Dia gantung diri karena patah hati. Tadi, wali Jorong juga menceritakan hal itu pada saya,” ujar camat Payakumbuh.
Nada yang sama juga dikeluar­kan oleh Walinagari Koto Baru, Yoserizal. Ia mengatakan setelah dilakukan olah tempat kejadian dan pemeriksaan petugas Polsek Paya­kum­buh, maka mayat Anto  dibawa ke kediamannya, di Jorong Balai Rupih Nagari Simalanggang. (h/il)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar