Featured Video

Minggu, 07 Agustus 2011

Dikubur Ketika Masih Bernapas, Bayi Ini Dimakan Anjing


Dikubur Ketika Masih Bernapas, Bayi Ini Dimakan Anjing
SURYA/EKO DARMOKO
TIDAK UTUH - Sisa-sisa tubuh orok yang baru dilahirkan Melati dievakuasi.
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Entah apa yang dipikirkan Melati. Perempuan warga Karangploso Malang ini tega menguburkan anak kandungnya saat masih benafas. Tragisnya lagi darah dagingnya itu akhirnya dimakan oleh anjing milik tetangganya.
Kejadian ini berawal ketika pada 31 Juli 2011 sekitar pukul 21.00 WIB, Melati melahirkan bayi laki-laki di kamar tanpa bantuan siapa pun. "Hanya nangis sebentar," tutur  Melati tentang kondisi anaknya waktu itu.

Tak lama kemudian, sekujur tubuh bayi itu membiru, dan ia pun panik. Saat itu, seisi rumah sedang tidur dan ia mengendap-endap keluar rumah sambil membawa tas kresek bersisi bayi yang masih bernyawa. Bayi dalam tas kresek itu kemudian diletakkannya di dalam palungan tempat makanan sapi.
Esoknya, Melati membawa bayi yang menurutnya itu bernyawa ke kebun belakang rumah. Di situ ia menggali lubang dan meletakkan anaknya di situ. "Lalu saya menguburkannya di situ," katanya sambil menahan isak tangis.
Ketika ditemukan petugas, bayi ini kondisinya sudah dimakan anjing. "Separonya sudah dimakan anjing. Juga kedua tangannya," kata Aiptu Purnomo, Kanit Reskrim Polsek Karangploso.
Sembari mengirimkan mayat bayi itu untuk diotopsi di Kamar Jenazah RSU Dr Saiful Anwar Kota Malang, polisi mulai mencari siapa pembuang bayi malang itu. Tak butuh waktu lama, Melati pun menjadi sasaran utama polisi. Gadis 15 tahun itu pun mengakui semua perbuatannya kepada penyidik.
"Melati mengakui bayi itu anaknya. Kini kami mengamankan barang bukti berupa lembaran kain, cangkul, baju, celana legging, dan celana dalam Melati," kata Purnomo.
Bayi itu buah hubungan Melati dengan Edi (29) warga Ngambon, Kecamatan Karangploso. Mereka menikah secara siri pada Juli 2010, saat usia Melati masih 14 tahun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar