Featured Video

Jumat, 12 Agustus 2011

Rp16,7 Miliar untuk Sarjana Masuk Desa


Padang - Tahun ini Sumbar mendapatkan jatah untuk 101 kelompok Sarjana Masuk Desa (SMD). Total dana yang akan digelontorkan untuk program ini mencapai Rp26,7 miliar. Kelompok-kelompok SMD tersebar di kabupaten dan kota. Mereka diterjunkan untuk membina para petani dan peternak. 
Dari tahun ke tahun jumlah kuota SMD yang diperoleh daerah ini dari pemerintah pusat, Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan terus meningkat. Alasannya karena Sumbar beberapa tahun terakhir konsisten menjalankan program-program yang dinilai efektif untuk membantu petani dan peternak. Salah satunya Gerakan Pesejahteraan Petani (GPP). “Jumlah kuota yang diberikan pemerintah pusat untuk SMD terus meningkat. Kesempatan ini tak boleh di sia-siakan,” kata Kepala Dinas Peternakan, Edwardi saat acara workshop SMD kamis (11/8).
Saat ini sudah ada 299 kelompok SMD. Pada 2007 tiga kelompok, 2008 29 kelompok, 2009 ada 66 kelompok, 2010 sebanyak 100 kelompok dan 101 kelompok pada 2011. Peluang SMD setiap tahun menjadi daya tarik bagi lulusan fakultas peternakan. Tahun ini ada 240 kelompok yang mendaftar.
Kelompok SMD dibagi menjadi tiga, kelompok sapi potong, unggas dan kambing. Tahun ini ada 81 kelompok sapi potong, 9 kelompok unggas dan 11 kelompok kambing. Kelompok sapi potong mendapatkan dana Rp300 juta per kelompok, unggas Rp113 juta dan kambing Rp125 juta.
Dari sekian banyak kelompok SMD itu ada beberapa yang berhasil menuai prestasi namun ada juga yang tersendat programnya. Kelompok yang berhasil mampu membawa peternak dan petani untuk memperbanyak ternak mereka. Bahkan sebagian sudah mendapatkan bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk mengembangkan peternakan.
“Sudah ada peserta SMD yang menunjukan keberhasilan, tapi jumlahnya belum dilakukan evaluasi. Kita terus menggelar pertemuan dengan peserta SMD sebagai evaluasi berkala perjalanan program,” kata Edwardi. (septri)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar