Featured Video

Kamis, 01 September 2011

Lorenzo-Spies Ingin Lakukan Pembalasan


AFPPebalap Yamaha, Jorge Lorenzo.
KOMPAS.com - Akhir pekan lalu Yamaha mengalami perasaan yang bercampuraduk saat tampil di GP Indianapolis. Ketika Jorge Lorenzo gagal meraih podium karena mengalami persoalan pada motor, tim asal Jepang tersebut masih bisa sedikit tersenyum, karena Ben Spies mampu finis di urutan tiga dan sukses naik podium.

Saya berharap bisa melupakan hasil balapan terakhir. Kami sekarang menuju ke Misano, sebuah trek yang saya suka dan tempat di mana saya pernah meraih kemenangan dan beberapa kali naik podium
-- Jorge Lorenzo
Nah, akhir pekan ini di San Marino, Minggu (4/9/11), Yamaha tak mau mengalami kejadian serupa. Mereka bertekad untuk melupakan kenangan buruk di Indy, dengan meraih kesuksesan besar di Sirkuit Misano.
Lorenzo merupakan pebalap yang paling ambisius menantikan seri ke-13 tersebut, dari total 19 seri MotoGP musim 2011. Juara bertahan asal Spanyol ini memasang target untuk memangkas gap dengan rivalnya dari Repsol Honda, Casey Stoner, yang kini unggul 44 poin, setelah memenangi GP Indianapolis.
"Saya berharap bisa melupakan hasil balapan terakhir. Kami sekarang menuju ke Misano, sebuah trek yang saya suka dan tempat di mana saya pernah meraih kemenangan dan beberapa kali naik podium. Timku dan saya akan berusaha untuk kembali ke puncak, dan melanjutkan pertarungan menuju gelar juara dunia!" ujar Lorenzo.
Setali tiga uang, Spies pun mempunyai ekspektasi yang tinggi. Apalagi, tahun lalu dia punya kenangan yang cukup bagus di San Marino, di mana pebalap asal Texas tersebut melakukan beberapa manuver impresif, sehingga mampu memperbaiki posisi dari 10 menjadi 6. Tambahan lagi, Spies juga meraih kemenangan World Superbike pada 2009, di sirkuit ini.
"Tentu saja cukup melelahkan ketika kembali harus menyeberangi Samudera Atlantic. Tetapi saya selalu menikmati balapan di Misano. Saya memiliki peruntungan yang bagus di sana dalam pertarunganku di World Superbike, dan menikmati pertarungan ketat tahun lalu dalam debutku di MotoGP di trek tersebut," jelas Spies.
"Kami mendapatkan kepercayaan diri dari Indianapolis, setelah finis di podium. Jadi, saya menantikan balapan di Misano, dengan pengesetan pada hari Jumat, dan untuk pertama kalinya siap mengatasi trek dengan motor pabrik."
Manajemen Yamaha pun menyuarakan hal serupa. Direktur tim, Massimo Meregalli, berharap agar para pebalap mereka bisa mempertontonkan aksi menawan dan meraih hasil bagus dalam event yang berlangsung di "rumah" sendiri.
"Kantor pusat tim hanya berjarak beberapa ratus kilometer, sehingga Misano termasuk salah satu balapan di 'rumah' kami, dan kami menantikannya," ujar Meregalli. "Pertarungan tak kenal lelah dari Ben, untuk naik podium di Indianapolis, membuktikan bahwa kami memiliki paketan yang kompetitif, dan kami tahu bahwa Jorge juga kuat di sirkuit ini, dan masih bertarung untuk gelar juara dunia. Kami dengan segera akan menemukan pengesetan yang bagus, dan saya yakin kami bisa meraih hasil bagus."
Akhir pekan ini juga menjadi momen spesial bagi Yamaha, karena pebalap legendaris tim yang juga tiga kali juara dunia kelas 500cc, Wayne Rainey, kembali ke Misano. Ini untuk pertama kalinya Rainey ke sirkuit tersebut, 18 tahun setelah kecelakaan yang mengakhiri kariernya di arena balap motor.
Yamaha bakal mengggelar spesial event bagi Rainey. Acara tersebut akan berlangsung pada hari Jumat sore.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar