Featured Video

Kamis, 06 Oktober 2011

"Sungguh, Saya Bukan Geng Motor!"


Dono, Ferri, dan Ikit saat digelandang di Mapolrestabes Bandung.

BANDUNG, KOMPAS.com 
- Ikit dan Ferry, warga Bandung yang ditangkap petugas kepolisian karena kasus pengeroyokan bersikeras mereka bukan anggota geng motor. Sebelum pengeroyokan terjadi, para tersangka memang datang menggunakan sepeda motor.

"Saya bukan anggota geng motor, yang lain barangkali iya," kata Ikit mengungkapkan rekannya yang belum tertangkap.
Rabu (5/10/2011), siang, Ikit, Ferry, dan Dono, tiga tersangka pengeroyokan Marianus dan Stepentius, digelandang di Mapolrestabes Bandung. Mereka dijerat pasal 170 KUHP karena pengeroyokan tersebut mengakibatkan Marianus meninggal dunia sementara Stepentius kritis.
Tiga tersangka itu mengeroyok dua pemuda asal Ende, Nusa Tenggara Timur, dengan bogem mentah serta pecahan botol. Bahkan Dono juga sempat menabrak Marianus dengan sepeda motor yang berupaya melarikan diri.
Dalam pernyataannya tanggal 30 September, Kapolrestabes Bandung, Komisaris Besar Widodo Eko Prihastopo, menengarai pengeroyokan ini sebagai embrio geng bermotor. Hanya saja, dia lebih memilih untuk memakai istilah "berandalan bermotor" dari pada geng motor.
TERKAIT:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar