Featured Video

Kamis, 22 Desember 2011

Pesta Tahun Baru di 79 Tempat Hiburan


JAKARTA,  Jelang perayaan Tahun Baru, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta mengumumkan 79 tempat hiburan di Jakarta yang telah mendapatkan izin untuk menyelenggarakan pesta pergantian malam Tahun Baru 2012. Angka ini diprediksi akan terus bertambah hingga beberapa hari ke depan.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakarta, Arie Budhiman, mengatakan bahwa sebanyak 79 tempat hiburan yang diberi izin ini merupakan data yang tercatat hingga 20 Desember. Dari 79 tempat hiburan ini, terdapat 104 acara yang diselenggarakan.
"Masih ada beberapa penyelenggara yang belum mengajukan izin. Jadi kemungkinan masih akan bertambah lagi," kata Arie, di Balaikota, Jakarta, Rabu (21/12/2011).
Menurutnya, lokasi yang sudah jelas izinnya untuk acara perayaan Tahun Baru terbanyak berada di wilayah Jakarta Pusat. Sebanyak 33 tempat dengan 54 acara akan digelar di tempat-tempat hiburan yang ada di Jakarta Pusat. Selanjutnya adalah Jakarta Selatan, yakni 25 tempat dengan 30 acara. Kemudian di Jakarta Utara terdapat delapan tempat dengan delapan acara.
Di Jakarta Barat juga terdapat di delapan tempat dengan tujuh acara. Sementara di Jakarta Timur ada lima tempat dengan lima acara. Sejauh ini penyelenggara pesta pergantian tahun masih didominasi oleh hotel yang mencapai 43 persen. Kemudian 24 persen dilakukan di restoran/bar/kafe, 15 persen kelab malam, 5 persen diskotek, dan 13 persen lain-lain seperti taman kota atau tempat hiburan.
"Izin diberikan dengan catatan tidak akan menimbulkan gangguan terhadap lingkungan baik di ruang tertutup maupun ruang terbuka," ujar Arie.
Sementara itu, Sekretaris Daerah DKI Jakarta Fadjar Pandjaitan menegaskan bahwa penggunaan petasan saat perayaan malam Tahun Baru di Jakarta dilarang keras. Karena itu, warga Jakarta tidak diperbolehkan untuk membawa apalagi memasang petasan pada saat perayaan pergantian tahun nanti.
"Petasan dilarang. Kembang api yang besar tetap diperbolehkan selama ada izin yang jelas," tutur Fadjar.
KOMPAS.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar