Featured Video

Selasa, 31 Januari 2012

Pembobolan ATM Mencurigakan, Satu Orang Tarik Tunai 100 Kali dalam 2 Jam


Mencurigakan, Satu Orang Tarik Tunai 100 Kali dalam 2 Jam
NET
CIMB Niaga. 


YOGYA - Bank CIMB Niaga Pusat (Jakarta) temukan kejanggalan transaksi pengambilan uang di mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) milik Kantor Kas CIMB Niaga di Jalan Mataram, Yogyakarta, Minggu (29/1/2012).

Kecurigaan transaksi yang terjadi karena ada lebih kurang 100 bukti slip transaksi yang dilakukan satu orang hanya pada kurun waktu tidak lebih dari dua jam yaitu sekitar pukul 04.26 sampai pukul 05.52 WIB.
Informasi yang dihimpun Tribun Jogja menyebutkan, Sabtu (28/1/2012), ATM diketahui sudah diisi uang sebanyak Rp 200 juta, namun pada Minggu (29/1) uang yang berada di dalam ATM tersisa lebih kurang tinggal Rp 8 Juta.
Wiwik, Service Officer Bank CIMB Niaga mengungkapkan, pihaknya mendapatkan telepon dari Jakarta untuk melakukan pengecekan di ATM sebab ada transaksi penarikan uang mencurigakan.
Waktu itu, dia diperintahkan untuk segera menghubungi anggota Satpam agar mendatangi ATM, sebab ada seseorang yang masih melakukan penarikan dalam jumlah yang tidak wajar di satu ATM. "Kami coba hubungi Satpam untuk lakukan pengecekan sambil menghubungi polisi setempat,"katanya.
Hanya saja setelah diterlusuri, seseorang berperawakan tinggi yang dicirikan melakukan transaksi sudah tidak ada di tempat. Kondisi ATM juga tidak ditemukan kerusakan bekas pembobolan dengan menggunakan cara kekerasan.
Menurut Wiwik, pihaknya belum secara pasti menegaskan ATM dibobol oleh seseorang dengan cara sistematis. Bank hanya menaruh curiga sebab catatan setiap hari, uang yang keluar dari ATM biasanya hanya sekitar Rp 25 juta per hari.
"Namun pada kejadian kali ini, setelah diisi sehari sebelumnya hanya tersisa Rp 8 juta," terangnya.
Selain ada lebih dari 100 slip transaksi yang diperiksa pada penarikan pukul pukul 04.26 hingga pukul 05.52 WIB. Penarik uang mengambil pada jumlah yang bervarisi antara Rp 500 ribu sampai dengan Rp 1,5 juta.
"Transaksi menggunakan pilihan bahasa Inggris, petugas mendapatkan bukti petunjuk dari nomor kartu yang digunakan," ungkapnya. (M Iwan Al Khasni SIP)

Editor: Prawira Maulana  |  Sumber: Tribun Jogja

Tidak ada komentar:

Posting Komentar