Featured Video

Sabtu, 07 April 2012

Lawan Barca, Zaragoza "Keder"


Daylife/Reuters
Pelatih baru Real Zaragoza, Manuel "Manolo" Jimenez, saat bertemu dengan media di Stadion La Romareda di Zaragoza, 1 Januari 2012. Real Zaragoza telah menunjuk mantan pelatih Sevilla ini untuk menggantikan posisi Javier Aguirre, yang mengantarkan Zaragoza terperosok ke zona merah degradasi papan klasemen sementara La Liga.
 Pelatih Real Zaragoza, Manuel "Manolo" Jimenez, tak segan mengakui bahwa timnya gentar menjelang laga lanjutan La Liga saat menjamu tim raksasa Spanyol, Barcelona. Meski pelatih Barcelona, Pep Guardiola, merombak skuad utamanya sekalipun, Jimenez mengatakan, tim Catalan itu tetap berbahaya.


"Jelas bahwa pelatih ingin menggunakan seluruh skuad mereka, tetapi Barcelona adalah tim yang tidak memiliki masalah ketika merotasi tim mereka karena sumber daya yang mereka miliki. Bahkan sebelum kami menjalankannya dengan baik, ini adalah pertandingan dimana orang akan berpikir kami akan kalah sehingga kami harus realistis," katanya dalam konferensi pers seperti dilansirSoccernet.

Guardiola diperkirakan akan merombak skuadnya dalam perjalanan ke kandang Real Zaragoza, Estadio La Romareda, Sabtu (7/4/2012). Perombakan tim utama juga terjadi karena kondisi kebugaran para pemainnya.

Barcelona diperkirakan akan tampil tanpa Gerard Pique yang mengalami cedera hamstring saat tim menang atas AC Milan di laga leg kedua Liga Champions. Namun, Adriano dalam kondisi siap bermain dan Carles Puyol juga mungkin dipercaya untuk memipin lini pertahanan bagian tengah. Tak hanya itu, Seydou Keita, Thiago dan Alexis Sanchez juga diperkirakan akan turun sebagai starter.

Namun, hal itu tetap saja membuat Jimenez "keder". Menurutnya, seperti apa pun kualitas skuad Guardiola yang akan diturunkan dalam laga kali ini, dia percaya bahwa tim berjuluk "Blaugrana" itu tak akan lebih lemah daripada tim utama yang dihadapi Milan.

Pasalnya, Barca tengah mengejar banyak kemenangan dalam delapan laga tersisa untuk terus memperkecil jarak dengan rival sengitnya, Real Madrid, yang sedang berada di puncak klasemen sementara dengan terpaut selisih enam poin. Sementara itu, Zaragoza adalah tim yang berada di zona merah degradasi, tepatnya di posisi ke-18, yang membutuhkan paling tidak tiga kemenangan untuk menyelamatkan mereka.

Namun demikian, Jimenez tetap mendorong para pemainnya untuk memberikan permainan terbaiknya dalam laga kali ini.

"Tetapi saya suka dengan perbaikan (kualitas) pemain kami, mereka telah menunjukkan banyak kebahagiaan dalam latihan dan telah ditunjukkan di lapangan," katanya.

"Kami akan bermain dan berjuang serta membiarkan orang melihat bahwa tim memberikan segala sesuatu yang dimilikinya,'' tuturnya kemudian.

Jika Barcelona dapat mencetak dua gol di La Romareda, mereka akan memecahkan rekor terbaik mereka sebelumnya dalam jumlah gol di sebuah musim yang sudah diciptakan sebelumnya, yaitu 158 gol dalam musim 2008-09. Di musim ini, tim asal Catalan ini sudah mencetak 157 gol dalam laga melawan AC Milan.
http://bola.kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar