Featured Video

Selasa, 10 April 2012

Pance Hidup Miskin dengan 12 Anak


Pance Hidup Miskin dengan 12 Anak
Kompas.com/Abdul Haq
Pance bersama anakanaknya dalam gubuk kebun berukuran 5x6 meter. 

 Rumah kebun itu luasnya hanya 5x6 meter. Lokasinya berada di Jalan Latenri Dolo, Kelurahan Pattirosompe, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Tapi siapa yang menyangka, di dalam rumah sempit itu hidup sepasang suami istri dengan 12 anak.
Hidup keluarga ini jauh dari layak. Bahkan untuk bertahan hidup, Pance, sang kepala keluarga harus bekerja serabutan. Salah satunya adalah membersihkan kebun warga dengan upah Rp 10.000 per kebun.
"Cuma Rp 10.000 satu kebun, biar luas atau kecil tetap Rp 10.000," ujar Pance menggoyang-goyang salah satu bayinya yang masih terus menangis di ayunan, Senin (9/4/2012) kemarin.
Tak hanya Pance, beberapa anaknya yang sudah beranjak besar ikut membantu keluarga dengan menjadi penggembala kambing. Semua anak Pance harus putus sekolah, dan membantu perekonomian keluarga. Terlebih sejak jatah bantuan beras miskin (raskin) kini dihentikan.
"Oh kalau soal raskin itu memang sudah tiga bulan tidak ada. Saya juga tidak tahu apa sebabnya," kata Pance.
Sementara, sebagian lain anak Pance yang masih balita, hanya bisa berkeliaran di atas rumah panggung yang terbuat dari kayu. Beberapa anak tampak tak mengenakan baju, dan bermain dengan keadaan telanjang.
Sebenarnya, dulu Pance adalah pengemudi becak motor. Namun pascakecelakaan lalulintas yang dialami Pance, kini pemilik bentor tersebut enggan menyewakan angkutannya kepada Pance.
"Dulu suamiku tukang bentor, tapi sudah tabrakan jadi yang punya bentor kasih orang lain untuk bawa bentornya," ujar Nani, istri Pance.

Editor: Dewi Agustina  |  Sumber: Kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar