Featured Video

Sabtu, 19 Mei 2012

Chelsea Versus Munchen: Now or Never


Chelsea Versus Munchen: Now or Never
NET
Allianz Arena, stadion tempat digelarnya Final Liga Champions, Minggu (20/5/2012) dini hari WIB. 
Perhelatan akbar final Liga Champions 2011/2012 hanya tinggal dalam hitungan jam. Venue mewah, Fussball Arena Muenchen akan menjadi saksi siapa yang akan mengangkat trofi bergengsi antarklub 'jawara' se-Eropa tersebut, apakah 'tuan rumah' Bayern Muenchen ataukah raksasa Inggris, Chelsea.

Sebelum laga final, media-media di Jerman mengeluarkan kalimat yang bermakna sangat besar bagi perjuangan kedua tim di atas lapangan. Die gelegenheit nicht zweimal kommen. Kalimat yang punya terjemahan bebas 'kesempatan tidak akan datang dua kali', menjadi patron utama bagi Die Roten maupun The Blues.
Dua punggawa utama, Franck Ribery (Bayern Muenchen) dan Didier Drogba (Chelsea), sangat paham dengan ungkapan klasik tersebut. Usai sesi latihan malam atau dinihari hari tadi WIB, Drogba mengakui, inilah kesempatan terbaik yang dimilikinya untuk menikmati rasanya kemenangan di level Liga Champions.
"Satu-satunya yang ingin kumenangi adalah pertandingan besok (nanti malam). Banyak hal terjadi sepanjang musim, dan saya ingin menikmati liburan musim panas dengan tertawa dan bahagia, resepnya hanya satu, yakni juara," katanya, di Kicker.de.
Ucapan kapten timnas Pantai Gading tersebut sangat realistis. Usianya kini sudah menginjak 34 tahun dan kemungkinan tahun depan sudah hijrah dari Stamford Bridge. Tak heran, bisa jadi inilah persembahan terakhir Drogba bagi fans Chelsea. Kabarnya, Drogba akan kembali ke Marseille atau menyusul Nicolas Anelka ke kawasan Asia. Ambisi besar juga telontar dari mulut Franck Ribery.
Pemain yang penasaran ingin tampil di laga final, setelah dua musim lalu tak tampil akibat akumulasi kartu ini menegaskan, dirinya sudah tak sabar ingin memberikan yang terbaik.
"Sekarang atau tidak sama sekali. Nafsuku adalah mengejar gelar juara, dan saya akan bermain maksimal. Tak ada kata lelah, dan saya optimis karena kondisi tim sangat bagus. Semua level punya determinasi tinggi. Saya sadar, inilah satu-satunya trofi yang bisa membahagiakan fans, sekaligus mengobati kekecewaan mereka," kata Ribery, di situs klub.
Ia yakin, bersama Arjen Robben, Thomas Muller, Toni Kroos dan Mario Gomez, bisa menjadi 'pandawa' yang siap melumat armada London. ia membeberkan, timnya akan bermain agresif sejak menit pertama, dan bisa menang dengan keindahan. Wakil Presiden Bayern Muenchen, Karl Heinz Rummenigge senada dengan Ribery. Dirinya sudah berdiskusi dengan Pelatih Jupp Heynckes.
"Kami hanya menemukan satu cara, yakni menyerang dan mencetak gol secepat mungkin. Setelah mendapat gol cepat, bukan berarti kami akan berhenti," sebut legenda timnas Jerman tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar