Featured Video

Selasa, 01 Mei 2012

Ferguson Sesali Kesalahan MU


AFP/ANDREW YATES
Pemain Manchester City, Vincent Kompany (biru) melompat menyundul bola. Meskipun dihadang bek Manchester United, Chris Smalling, Kompany berhasil melesakkan bola yang tak mampu dihalau David de Gea. Gol tunggal ini memenangkan City dalam derbi Manchester, Senin (30/4/12).


Manchester City pantas meraih kemenangan 1-0 atas Manchester United dalam laga derbi Manchester di Etihad Stadium, Selasa (1/5/2012) dini hari WIB. City tampil luar biasa sepanjang laga di hadapan musuh bebuyutannya. 


City tampil menyerang dengan mengandalkan umpan satu-dua yang cepat. Gaya permainan tim asuhan Roberto Mancini tersebut membuat "Setan Merah" cukup frustrasi dan banyak memaksa Wayne Rooney dan kawan-kawan bertahan, terutama di babak pertama. MU tak mampu mengimbangi permainan cepat yang dikembangkan City.

Mengacu pada statistik laga, City tampil dominan dalam penguasaan bola skitar 55 persen. Selain itu, Carlos Tevez dan kawan-kawan rajin mengancam gawang MU yang dikawal David de Gea.
"The Citizens" mencatatkan tiga bidikan tepat ke gawang dari 15 kali percobaan. Formasi 4-5-1 yang dipasang oleh MU setidaknya dapat mengurangi ancaman ke gawang De Gea. Namun, tetap saja City bisa membobol gawang tamunya melalui skenario bola mati pada injury time.
Sebaliknya kiper City, Joe Hart, tanpa ancaman selama 90 menit. Tidak ada satu pun shot on targetdari lima percobaan tembakan lawannya. "Pertandingan cukup kompetitif. Tidak banyak peluang yang tercipta. Saya pikir De Gea hanya satu kali melakukan penyelamatan. Kami kecewa karena kami tidak pernah mengetes kiper mereka," aku pelatih MU, Sir Alex Ferguson.
Selepas turun minum, Fergie sempat melakukan beberapa perubahan agar timnya terlepas dari kekalahan. Dia memasukkan Antonio Valencia, Danny Welbeck, dan Ashley Young. Nyatanya, MU tetap kesulitan keluar dari tekanan. Masalah MU tak pernah terpecahkan karena serangan mereka kerap dihentikan lawan di tengah jalan atau salah umpan. Tim tamu bahkan jarang menyentuh kotak penalti tuan rumah.
"Umpan-umpan silang kami buruk. Mereka lebih mengancam karena mereka menguasai bola di kotak penalti kami. Jika Anda kalah satu gol dari bola mati pada pertandingan di level ini, maka Anda hanya bisa menyalahkan diri sendiri atas hal itu," jelas Fergie.

Kekalahan ini tentu menjadi pukulan sangat telak bagi MU karena ini kali kedua mereka harus menelan kekalahan dari City pada musim ini. Selain itu, MU juga harus menyerahkan singgasana puncak klasemen kepada tetangganya tersebut.
http://bola.kompas.com


Tidak ada komentar:

Posting Komentar