Featured Video

Jumat, 18 Mei 2012

Indonesia tak ingin lengah hadapi Kurdistan


Timnas Garuda yang saat ini turun di Al Nakba International Tournament 2012 di Palestina tidak ingin lengah di pertandingan kedua penyishan Grup B yaitu melawan Kurdistan (Irak), Sabtu (19/5).


Hendra Bayauw dan kawan-kawan diharapkan tetap menunjukkan kemampuan terbaiknya seperti saat menghadapi Mauritania, Kamis (17/5) yang berakhir dengan kemenangan Timnas Indonesia dengan skor akhir 2-0.

"Fisik mereka (Kurdistan) lebih kuat. Kendali serangan mereka juga lebih teratus. Tapi kita harus semaksimal mungkin untuk mendapatkan hasil terbaik," kata Manajer Timnas, Ramadhan Pohan saat dikonfirmasi dari Jakarta, Jumat dini hari.

Menurut dia, salah satu kunci agar bisa maksimal melawan Kurdistan, semua pemain harus secepatnya melakukanrecovery. Betapa tidak, anak asuh Nil Maizar hanya memiliki waktu lebih sedikt untuk istirahat dibandingkan dengan Kurdistan.

Kurdistan memiliki waktu recovery lebih dari tiga hari karena mereka telah menjalani pertandingan pertama yaitu melawan Mauritania, Selasa (15/5), sedangkan Titus Bonai dan kawan-kawan hanya mendapatkan waktu recovery satu hari saja.

"Semoga Hamdi Ramdan, Wahyu Wijiasnanto, Irfan Bachdim dan kawan-kawan cepat recovery, karena kebugaran adalah salah satu kunci," kata politisi dari Partai Demokrat itu.

Anggota DPR RI itu mengaku, meski formasi permainan yang diterapkan pelatih Nil Maizar saat menghadapi Mauritania cukup sukses bukan berarti akan digunakan saat menghadapi Kurdistan. Lawan kedua ini dinilai memiliki karakter bermain yang berbeda.

Saat menghadapi Mauritania, serangan balik cepat menjadi andalan. Betapa tidak, dua gol yang tercipta semuanya berasal dari serangan balik yang dilakukan oleh gelandang lincah seperti Hendra Bayauw.

"Jajaran pelatih akan melakukan evaluasi dulu. Coach Nil itu piawi dalam taktik dan sentuhan. Kemungkinan akan terjadi perubahan formasi pada pertandingan kedua nanti. Kita lihat saja nanti," katanya menegaskan.

Jika Timnas Garuda mampu mengatasi Kurdistan yang sebelumnya mengalahkan Mauritania dengan skor 3-1, maka Irfan Bachdim dan kawan-kawan secara otomatis akan lolos ke babak semifinal dan tidak perlu lagi mencari posisi runner up terbaik.

Betapa tidak, dari sembilan tim yang turun di Al Nakba International Tournament 2012, hanya tiga tim saja yang secara otomatis yaitu juara grup. Sedangkan satu posisi di semifinal ditentukan oleh runner up terbaik dari tiga grup yang ada.
(ANT)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar