Featured Video

Kamis, 21 Juni 2012

Ceko Tak Mau Jadi Keledai


AFP/FABRICE COFFRINIPelatih Republik Ceko, Mihal Bilek.
WARSAWA, KOMPAS.com - Hanya keledai yang terperosok dua kali di lubang yang sama. Dan, Republik Ceko tak ingin menjadi keledai di Piala Eropa 2012. Terperosok di pertandingan pertama Grup A ketika dihajar Rusia 1-4, Ceko tak mau mengalami hal sama saat menghadapi Portugal dalam babak perempat final di Stadion nasional, Warsawa, Kamis atau Jumat (22/6/2012) dini hari ini.

"Kami thau Portugal memiliki pemain-pemain berbahaya di lini tengah dan depan, seperti Nani, Helder Postiga, dan (Cristiano) Ronaldo. Itu sudah kami pikirkan. Kami akan mengatur taktik untuk lebih defensif," kata Pelatih Ceko, Michal Bilek.


"Kami tak boleh bermain seperti ketika melawan Rusia. Kami memberi mereka (Rusia) terlalu banyak ruang dan mereka menghukum kami. Nani dan Ronaldo bisa menghukum kami juga jika kami melakukan hal yang sama. Kami tak ingin mengulang permainan seperti di pertandingan pertama," tegasnya.

Bilek memang masih berharap Romas Rosicky sembuh dari cedera dan bisa main. Namun, jikapun tidak, ia tetap yakin timnya bisa bermain bagus.

"Selama babak kualifikasi kami membangun diri sebagai satu tim. Kami tak memiliki bintang hebat, kecuali Tomas Rosicky dan Petr Cech. Semangat tim sangat bagus. Jika mampu mengalahkan Portugal, kami berterima kasih kepada tim," ujar Bilek.

Bilek mengingatkan, Ceko pernah mengalahkan Portugal di Piala Eropa 1996. Saat itu, Portugal juga memiliki jajaran bintang seperti Rui Costa dan Luis Figo.

"Situasinya sama dengan sekarang. Mereka lebih favorit dan memiliki pemain-pemain dengan kemampuan individu yang bagus. Secara tim, Portugal juga kuat. Tapi, jika kami mengulang permainan seperti di dua laga terakhir (lawan Yunani dan Polandia), kami punya kesempatan untuk melaju," jelasnya.

Namun, Portugal juga punya kenangan indah saat bertemu Ceko. Mereka menundukkan Ceko di penyisihan grup Piala Eropa 2008. (UEFA)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar