Featured Video

Selasa, 04 September 2012

Demi Harga Diri, Sumbar Menuju 12 Emas


Bonus be­sar menanti para atlet PON Sumbar jika meraih medali pada PON XVIII Riau 2012 mendatang. Bonus tersebut dijanjikan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno pada pengu­kuhan dan pelepasan kon­tingen PON Sumbar di Auditorium Gubernuran Sumbar, Senin (3/9).


Gubernur menjanjikan bo­nus­nya lebih besar dari PON empat tahun lalu di Kali­man­tan Timur. Sekadar diketahui, PON 2008 Kaltim, peraih medali emas mendapat bonus Rp 100 juta, perak Rp 50 juta dan perunggu Rp 25 juta.

Kontingen Sumbar ber­jumlah 250 atlet, terdiri dari 156 atlet putra dan 94 atlet putri, 71 pelatih, 16 manajer, serta 151 panitia pendukung. Mereka diturunkan pada 33 cabang olahraga. KONI Sum­bar jauh-jauh hari telah me­nar­getkan meraih 12 emas. Pada 7 September nanti, kon­tingen Sumbar berangkat ke Riau lewat jalur darat.

KONI Sumbar mem­bagi para atlet dengan empat kate­gori. Pertama, kategori anda­lan yang meraih medali emas pada Pra-PON, Porwil, atau Kejurnas. Mereka ditargetkan mendulang emas pada PON mendatang. Jumlahnya ada sekitar 19 orang atlet (lihat grafis).

Kedua, kategori prioritas. Atlet-atlet lolos PON dengan meraih medali perak. Ketiga, kategori potensial. Mereka yang lolos PON dengan meraih medali perunggu. Mereka di­ha­rapkan bisa mencuri emas. Khususnya pada cabang-ca­bang olahraga beladiri. Ke­empat, kategori harapan. Mereka lolos PON karena ma­suk 8 besar Pra-PON, Porwil, atau Kejurnas. Umumnya baru per­tama mengikuti PON, dan akan di­bina lebih intensif lagi untuk PON em­pat tahun mendatang.

KONI Sumbar melakukan se­jumlah persiapan, di an­taranya mengirim atlet berla­tih dan beruji coba di Malaysia. Seperti terhadap atlet karate, silat, sepaktakraw dan taekwondo. Beberapa atlet andalan dikirim berlatih di luar daerah. Seperti perenang Pa­tricia Yosita,
berlatih dengan mantan pe­renang nasional Felix C Su­tanto di Jakarta. Bahkan lima atlet atletik, me­ng­ikuti kejuaraan di No­thern The­ry­tori Cham­pionsih di Darwin.

Sepanjang Pelatprov, KONI mendatangkan kon­sultan fisik dari Australia Strength and Conditioning Association, Rober Jhon Ballard dan istrinya Rina Ambar De­wanti. Lalu, 10 hari jelang keberangkatan atau seusai libur Lebaran, KONI Sumbar menjalankan TC khusus ter­hadap seluruh atlet. Beberapa cabang seperti futsal, bolling, dan layar menjalankan TC khusus di luar Sumbar. Di dalam Sumbar, atlet yang menjalankan TC khusus di­inapkan di sejumlah tempat, seperti di UNP Padang, Hotel Razaki, dan Semen Padang.

Saat pengukuhan dan pele­pasan kontingen Sumbar ke­marin, Gubernur didaulat me­masangkan topi kontingen kepada perwakilan salah se­orang atlet dan panitia kon­tingen. Acara pengukuhan juga dihadiri Wagub Sumbar Muslim Kasim, Ketua DPRD Sum­bar Yultekhnil, kepala daerah kabupaten dan kota.

“Rakyat Sumbar meng­amanahkan harapan besar terhadap 250 atlet agar men­g­harumkan dan mengibarkan bendera Tuah Sakato di tiang tertinggi, kita pasti bisa,” kata Gubernur memberi semangat.

Selain menargetkan me­dali, Irwan Prayitno meminta selu­ruh atlet dan kontingen mem­bawa nama baik Sumbar baik di arena pertandingan, dalam pergaulan sesama atlet dan masyarakat. “Dua target yang kita ha­rapkan, selain mem­bawa pu­­lang 12 medali emas ke Ra­nah Mi­nang, kon­tingen harus bisa meng­angkat citra Sumbar di pen­tas nasio­nal dari segi per­gaulan dan tutur kata,” te­gasnya. (cip)


sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar