Featured Video

Minggu, 17 Februari 2013

Perkuat Pasar di Indonesia, Samsung Gandeng Tiphone



Gerai Samsung Experential Shop di Central Park
Jakarta - Untuk mengantisipasi jumlah pengguna Samsung yang terus meningkat di kemudian hari, produsen smartphone nomer satu di Indonesia itu kini bekerjasama dengan Tiphone. 

Kerjasama tersebut tentunya bukan soal membuat ponsel, apalagi berbicara soal komponen smartphone, tapi lebih fokus untuk memberikan purna jual yang baik kepada pelanggan Samsung.

Untuk itulah PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE), melalui anak perusahaannya PT Telesindo Shop, meresmikan gerai Samsung Experential Shop (SES) di Mall Central Park, Jakarta Barat. Gerai ini merupakan brand shop yang kedua dikembangkan Telesindo Shop bekerja sama dengan Samsung. Sebelumnya gerai yang sama telah berdiri di Blok M Mal Jakarta.

SES yang berlokasi di salah satu mal premium di Jakarta Barat tersebut memiliki luas sekitar 100 meter persegi. Gerai ini tak hanya menjual produk Samsung, seperti smartphone, tablet dan aksesoris, tetapi juga menyediakan training produk kepada pelanggan secara face to face serta konsultasi kepada calon pelanggan yang ingin menanyakan fitur maupun permasalahan terkait dengan ponsel Samsung.

"Perkembangan pasar smartphone yang meningkat pesat belakangan ini memang membutuhkan gerai yang tak hanya menjual produk, tetapi juga menyediakan pelatihan dan pengetahuan kepada calon pembeli," kata Direktur Utama PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk, Tan Lie Pin.

Selain di Jakarta, Telesindo Shop juga akan terus memperluas jaringannya di daerah lain, seperti di Tangerang dan Surabaya yang akan dilakukan dalam waktu dekat. Total ada 10 gerasi SES yang ditargetkan rampung pada tahun ini.

Sementara itu, Vice President Mobile Phone Samsung Electronics Indonesia, Andreas Rompis, mengatakan Samsung akan turut fokus dalam pengembangan SES pada tahun ini. Ini merupakan bentuk antisipasi meningkatnya pasar smartphone di Indonesia. 

Hingga akhir 2013 diperkirakan jumlah pemakai smartphone tumbuh sekitar 40%, di mana sekitar 80% disumbangkan oleh produk Samsung.

"Tahun ini smartphone berbasis Android akan mengalami peningkatan cukup pesat, fitur-fiturnya juga makin canggih. Itulah mengapa kami terus mengembangkan SES ini agar kami dapat memberikan edukasi kepada masyarakat atau pengguna yang belum banyak mengetahui produk dan teknologi smartphone tersebut," tutup Rompis.

s

Tidak ada komentar:

Posting Komentar