Featured Video

Minggu, 07 April 2013

Meminta Hukuman Keras Bagi Bloger Ateis

bangladesh islamist
Islamis Bangladesh meminta pemerintah berlakukan hukuman keras bagi bloger ateis.

Kelompok Islamis di Bangladesh menggelar aksi demonstrasi di ibukota, Dhaka, mendesak aturan yang keras bagi penulis blog yang menghina Islam.


Ribuan orang dari seluruh negara dilaporkan ikut ambil bagian dalam aksi ini.

Massa pendemo meminta agar undang-undang penghujatan baru diberlakukan dengan ancaman hukuman mati bagi mereka yang menghina Islam dan Nabi Muhammad.

Kelompok yang menamakan diri Hefajat-e-Islam ini juga mengungkapkan 13 permintaan, dan mengkritik pemerintah karena tidak melakukan tindakan atas bloger ateis.

Untuk mencegah massa, pemerintah menutup jalur bus dan lalu lintas air.


Bloger terbunuh

Februari lalu seorang penulis blog Ahmed Rajib Haider tewas dibunuh di luar rumahnya ditengah-tengah ketegangan terkait persidangan kejahatan perang saat perang kemerdekaan 1971.

Haider adalah salah satu anggota kelompok penulis blog yang meminta agar pemimpin Islamis dihukum terkait perang kemerdekaan 1971 tersebut.

Beberapa pekan sebelumnya Abdul Kader Mullah, pemimpin partai Islamis utama negara itu, Jamaat-e-Islami, dihukum penjara seumur hidup.

Awal pekan ini, empat bloger ditangkap atas dugaan melanggar sentimen agama dalam tulisan mereka.

Salah satu diantaranya dilaporkan mengalami penyerangan.

Penangkapan tersebut memicu protes delapan operator blog yang mematikan layanan mereka, dimana kaum liberal menuduh pemerinta tunduk terhadap tekanan Islamis.

Sejumlah bentrokan dilaporkan juga berlangsung dalam beberapa pekan terakhir antara Islamis dan pendukung Liga Awami, partai yang berkuasa saat ini.

Seorang pria berusia 45 tahun dilaporkan tewas Jumat kemarin saat bentrokan berlangsung antara pendukung kelompok Islamis dengan Liga Awami.

Pria tersebut diketahui sebagai pendukung Liga Awami, sementara sepuluh orang lainnya mengalami luka-luka saat polisi menembaki masa di kawasan Kamrangirchar.

s

Tidak ada komentar:

Posting Komentar