Featured Video

Rabu, 08 Mei 2013

Bulutangkis Adopsi 'Hawk-eye', Akan Dipakai di Indonesia Open


Getty Images/Ben Hoskins
Jakarta - Line call review--disebut dengan Hawk-eye di cabang tenis--akan dipergunakan untuk kali pertama di cabang bulutangkis dalam gelaran Indonesia Open 10-16 Juni 2013 depan.

Sistem yang menggunakan dua kamera ultra slow-motion tersebut akan membuat para pemain dapat menggugat keputusan dari wasit, lazimnya mengenai bola masuk atau keluar. Ini biasa disebut dengan sebuah challenge.

"Challenge ini harus dilakukan segera setelah kok mendarat dan hakim garis mengeluarkan keputusan, dan sebelum wasit memberikan aba-aba untuk servis," sebut Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) dalam keterangan yang dikutip Reuters.

Setiap pemain diberi hak atas dua challenge di satu partai. Jika challenge yang dilancarkan sukses, pemain bersangkutan mempertahankan challenge itu. Tetapi jika sudah dua kali gagal melakukan challenge maka si pemain tak lagi memiliki hak tersebut sampai pertandingan selesai.

Pebulutangkis top semacam Lee Chong Wei, Taufik Hidayat, dan Saina Nehwal, sebelum ini disebutkan sudah menyambut positif sistem baru tersebut. Menurut mereka, hal itu dapat menghilangkan perdebatan panas dengan pemain dan wasit di lapangan.

"Terkadang dalam momen krusial hal itu amat dibutuhkan, saat Anda tahu keputusannya sudah merugikan Anda," kata spesial nomor ganda dari India dan peraih medali emas Commonwealth Games 2010, Ashwini Ponnappa, kepada Reuters bulan lalu.

"Ini jelas akan membuat sebuah perbedaan di dalam situasi-situasi genting dan pada prosesnya bisa mempengaruhi seluruh pertandingan," tambahnya.

s

Tidak ada komentar:

Posting Komentar