Featured Video

Rabu, 01 Mei 2013

SORE INI, SEMEN PADANG JAMU CHURCHILL BROTHERS


Laga terakhir grup E AFC Cup akan dilakoni Semen Padang FC di Stadion H Agus Salim, Rabu (1/5) pukul 15.30 WIB. Tamunya, wakil India, Churchill Brothers.

Mereka punya tekad untuk membawa tiga poin, pulang ke India sana. Sang tuan rumah, pun tak ingin kehilangan malu di depan pendukung sendiri dan tetap menar­getkan kemenangan, sekaligus menjaga rekor tak terkalahkan di grup E.
Apapun hasilnya pada pertandingan yang akan dipimpin wasit asal Bahrain ini, Jameel Juma Abdul Husain, tak akan mempengaruhi langkah kedua tim. Semen Padang tetap lolos ke 16 besar dan Churchill Brothers tersingkir di fase grup. Namun, laga ini jadi penting karena calon juara India League 2013 ini akan memecahkan rekor tak terkalahkan Semen Padang.
Pelatih tim tamu, Willy Moraes men­yebutkan kemenangan atas Semen Padang menjadi catatan baik bagi timnya. Mereka akan berjuang maksimal untuk menghadapi pemain tuan rumah.
“Kami memang tak membawa dua pembobol gawang Semen Padang saat bermain di Pune (kandang Churchill Brothers), Sunnil Chetra dan Beto. Tapi pemain kami, termasuk pemain asing ingin memberikan perlawanan maksimal untuk kemenangan,”katanya dalam sesi jumpa wartawan.
Saat ditanyai wartawan soal pemain tuan rumah yang akan diawasi, Moraes mengaku tak bisa menentukannya karena saat bermain di India, Semen Padang tampil tanpa tiga pemain asingnya, yakni Yu Hyunkoo, Esteban Viscarra dan Edward Wilson Junior.
Sementara, tuan rumah Semen Padang dipastikan tidak akan ambil resiko dengan pemainnya yang sudah mengantongi selem­bar kartu kuning. Menurut Head Coach, Jafri Sastra ada empat pemain yang sudah mengoleksi empat kartu kuning, yakni Wahyu Widjiastanto, Esteban Viscarra, Yu Hyunkoo dan Nur Iskandar.
“Dikhawatirkan, koleksi kartu kuning mereka bertambah dan kesempatan bermain di 16 besar jadi tertutup karena hukuman. Jadi, kita siapkan pemain lain yang tak kalah tangguhnya karena kemampuan personal pemain di Semen Padang tak jauh beda,”sebutnya.
Soal Edu yang kini ada di peringkat tiga top skore dengan enam gol, Jafri Sastra menegaskan tak ada instruksi khusus untuk mendorong Edu sebagai pencetak gol. Semen Padang, katanya, tetap mengedepankan kolektifitas daripada personal. Siapapun yang mencetak gol tak terlalu dipusingkan asalkan Semen Padang menang.
Saat bersamaan, runner up grup E, Kitchee FC akan menjamu wakil Singapura, Warriors FC. Sama dengan laga Semen Padang versus Churchill Brothers, laga  di Mong Kok Stadium, Hongkong itu tak akan mempengaruhi posisi kedua tim karena Kitchee sudah dipastikan sebagai runner up grup E dan mendampingi Semen Padang ke babak 16 besar.

s

Tidak ada komentar:

Posting Komentar