Featured Video

Rabu, 15 Mei 2013

Wakapolri: Ada Polisi Terpengaruh Ideologi Teroris

Wakapolri Komjen Nanan Sukarna di lokasi penangkapan teroris di Bandung


Wakil Kepala Kepolisian Komisaris Jenderal Nanan Sukarna mengkhawatirkan perkembangan ideologi para teroris. Ada polisi yang mulai terpengaruh ajaran mereka.


"Saya khawatir masalah ideologi ini. Anggota polisi saja ada yang terpengaruh saat mendampingi para teroris di penjara," katanya usai acara penjelasan permasalahan teroris oleh penyidik Detasemen Khusus 88 di  Graha CIMB Niaga, Jakarta, Rabu 15 Mei 2013.

Nanan mengatakan ini yang menyebabkan teroris harus mendapat penanganan khusus. "Dari tim yang melakukan penangkapan hingga proses penahanan," katanya.

Meski harus ditangani khusus polisi tidak menggunakan pola perang melawan teroris. "Kami penegakan hukum. Makanya kami hati-hati dan selalu menekan jumlah korban," katanya.

Ia mencontohkan dalam berbagai upaya penangkapan, selalu dilakukan pembersihan area. Upaya-upaya negosiasi agar mereka menyerah tanpa melawan selalu dilakukan.

"Bahkan kejadian di Bandung. Polisi berupaya negosiasi agar mereka menyerah. Padahal kami ditembaki. Penyerangan terpaksa dilakukan karena kondisi sudah membahayakan masyarakat lain," katanya.

Ideologi teror ini telah melekat kuat pada para teroris. "Ini menjadikan kematian sebagai pilihan mereka. Ini yang menakutkan. Anggota polisi banyak yang menjadi korban," katanya.

Nanan meminta berbagai elemen seperti Komisi Nasional untuk Hak Asasi Manusia, Kontras dan lembaga lainnya membantu polisi. Polisi ingin semua terbuka. "Tidak ada rekayasa di operasi terorisme," katanya.

s

Tidak ada komentar:

Posting Komentar