Featured Video

Minggu, 23 Juni 2013

iPhone Murah Mulai Dijual di Indonesia

iPhone Murah Mulai Dijual di Indonesia  














iPhone 4. AP Photo/Mark Lennihan


Ambisi PT Erajaya Swasembada untuk menjadi raja ponsel terus bergulir. Setelah melakukan penjajakan untuk menggandeng produsen ponsel terbesar dunia, Foxconn, membuka pabrik di Indonesia, kini mereka ingin meluncurkan iPhone murah.


iPhone murah yang akan dijual itu adalah iPhone 4 dengan memori simpan sebesar 8 gigabita. Biasanya, iPhone hanya menjual yang bermemori 16 gigabita. iPhone 4 versi murah ini akan dijual dengan harga sekitar Rp 4 juta. Harga itu merupakan harga diskon, hemat sebesar Rp 1,5 juta dibandingkan harga penjualan iPhone 4 yang dibanderol pada harga sekitar Rp 5,5 juta.



Menurut Djatmiko Wardoyo, Direktur Marketing dan Komunikasi Erajaya, perusahaannya melihat segmen pasar ponsel seharga Rp 4 jutaan masih terbuka lebar. Terbukti, saat ditawarkan pada ajang Indonesia Cellular Show di Jakarta Convention Center pada pekan lalu, ratusan ponsel ini ludes terjual.

“Padahal hanya ditawarkan sekitar 2,5 hari,” kata dia. Menurut dia, ponsel iPhone 4 ini masih layak untuk digunakan karena secara teknologi tak berbeda dengan iPhone 4S. Fitur tambahan iPhone 4S hanya berupa fasilitas asisten pencarian Siri.

Selain mengincar pasar iPhone murah, Erajaya juga mengembangkan strategi baru penjualan aksesori telepon seluler cerdas hingga akhir tahun ini. Ini dilakukan untuk mengimbangi pendapatan perusahaan, yang saat ini lebih banyak diperoleh dari penjualan telepon seluler feature (telepon minimalis) maupun telepon cerdas. “Kami harapkan bakal tumbuh sekitar 7-8 persen,” kata Djatmiko kepada pers di kantor perusahaan kemarin.

Untuk mendukung rencana ini, perusahaan bakal mengembangkan konsep toko yang baru, yaitu gadget store, yang bakal berisi 50 persen produk berbentuk aksesori. Aksesori ini berbentuk casing, pelapis layar, hingga pembungkus ponsel. Dia mengatakan saat ini kontribusi pendapatan perusahaan masih berkisar pada distribusi, yang mencapai sekitar 80 persen dari pendapatan perusahaan. Sedangkan retail baru berkisar 20 persen.

Ini bagian dari ekspansi perusahaan yang bakal meluncurkan sekitar 105 outlet baru, 35 di antaranya berupa outlet dari iBox, yang khusus menjual berbagai produk Apple seperti iPad, MacBook, dan iPod. Pada akhir tahun ini, perusahaan menargetkan mampu meraih pendapatan sekitar Rp 15,5 triliun atau mengalami kenaikan sekitar 21 persen dibandingkan tahun lalu. Diharapkan laba perusahaan bakal tumbuh lebih dari 50 persen.

s

Tidak ada komentar:

Posting Komentar